Meninggalkan Urusan yang Tidak Ada Kepentingannya

Muhammad bin Ka’b mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada para sahabat, “Orang yang pertama kali akan masuk kepada kalian adalah lelaki penghuni surga.”

Masuklah Abdullah bin Salam radhiallahu ‘anhu. Mereka pun berdiri dan memberi tahunya tentang kabar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut. Mereka bertanya, “Beri tahu kami tentang amalan yang paling engkau pegangi.”

Abdullah bin Salam menjawab, “Sesungguhnya amalanku sangat lemah. Amalan yang paling aku harapkan adalah selamatnya hatiku (dari niat buruk) dan meninggalkan sesuatu yang tidak ada kepentingannya denganku.”

Muwarriq al-Ijli berkata, “Aku telah berjalan sekian tahun mencarinya, namun aku masih belum mampu. Akan tetapi, aku tidak akan berhenti mencarinya.”

Orang-orang berkata, “Apakah itu?”

Dia menjawab, “Menahan diri dari sesuatu yang tidak ada kepentingannya denganku.”

(Jami’ul Ulum wal Hikam, hlm. 151-152)