Tolak Musibah dengan Takwa

Tolak Bencana musibah dengan Takwa

Link Download Audio

Untuk menolak bala tersebut… Untuk menolak musibah tersebut, solusi yang Allah dan Rasul sebutkan dalam sekian ayat dan hadis yang sahih adalah takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Oleh karena itu, amalan takwa, perbuatan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah kunci kebahagiaan kita di dunia dan akhirat. Di samping itu, sekaligus menolak turunnya bala dan musibah yang datang dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Oleh karena itu, sebagian ulama salaf menyatakan, “Tolak oleh kalian, tahan oleh kalian bala yang akan Allah turunkan kepada kalian dengan takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.”

Takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala tidak mengenal waktu dan tempat. Kapan pun dan di mana pun kita berada, kita diperintah oleh Allah dan Rasul-Nya untuk bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Takwa itu bekal kita akhirat kelak. Bukan hanya sekadar menolak bala dan musibah, dan petaka, tetapi itu juga perintah Allah, Rabbul alamin, agar kita benar-benar membekali diri kita semua untuk menghadap kepada Allah kelak di hari kiamat, dengan takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala

Baca juga:

Hikmah di Balik Musibah

“Cari bekal kalian,” kata Allah subhanahu wa ta’ala, “karena sungguh sebaik-baik bekal (untuk akhirat kelak) adalah takwa (kepada Allah subhanahu wa ta’ala).”

Menjalani taat kepada Allah di atas ilmu, karena mengharap ridha dan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Menjauhi maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala di atas ilmu, karena takut hukuman dan siksaan dari Allah subhanahu wa ta’ala

Itu takwa, sebagaimana disebutkan oleh Thalq bin Habib rahimahullah, tentang definisi takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

أن تعمل بطاعة الله على نور من الله ترجو ثوابه وأن تدع معصية الله على نور من الله تخشى عقابه

Dan demikian, Rasul pun telah menyatakan,

اتق الله حيثما كنت وأتبع السيىٔة الحسنة تمحها وخالق الناس بخلق حسن

“Hendaklah engkau bertakwa kepada Allah di mana pun engkau berada.”

 

Kutipan Audio Ustadz Ahmad Khodim hafizhahullah