Asy-Syaikh Muhammad Syakir t mengatakan,
“Wahai anakku, apabila ada seorang temanmu yang merasa sulit memahami sebuah masalah lantas meminta penjelasan kepada ustadz, dengarkanlah jawaban ustadzmu. Bisa jadi, dengan pengulangan penjelasan itu engkau mendapatkan sebuah pelajaran yang sebelumnya tidak engkau ketahui.
Hati-hatilah, jangan sampai engkau mengucapkan perkataan yang menunjukkan penghinaan kepadanya, atau engkau menampakkan raut muka yang meremehkan daya pikirnya.
Wahai anakku, pernah ditanyakan kepada al-Imam Abu Hanifah t, ‘Dengan apa Anda bisa mencapai derajat ilmu seperti ini?’ Beliau menjawab, ‘Aku tidak bakhil untuk memberi faedah ilmu, tidak pula enggan meminta orang lain memberi faedah ilmu kepadaku’.”
(Washaya al-Aba’ lil Abna’ hlm. 28—29)