Agungkan Ilmu dalam Hatimu

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman bintu ‘Imran) Dunia, memang masih menjadi orientasi utama banyak orang. Tak heran, harta yang berlimpah, jabatan, popularitas, dan berbagai bentuk kesenangan lainnya menjadi buruan manusia siang malam. Padahal dunia adalah fatamorgana, kesenangan yang dirasakan akan menyisakan kehampaan, kepedihan, dan keletihan. Hanya ilmu agama yang bisa meredam ambisi manusia terhadap sifat […]

Akhlak Mulia dalam Rumah Tangga

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah) Pihak ketiga selama ini dianggap faktor utama yang memicu pertikaian dalam rumah tangga. Namun jika kita telisik lebih dalam, sejatinya segala ketakserasian yang terjadi lebih disebabkan akhlak dan perilaku suami atau istri sendiri. Sikap-sikap yang jauh dari tuntunan agama yang dipraktikkan, alhasil, memupuk setiap perselisihan antara suami dan istri […]

Mencapai Kehidupan Aman, Tentram dengan Syari’at

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ جَعَلَ تَحْقِيْقَ اْلأَمْنِ مَقْرُوْنًا بِاْلإِيْمَانِ الْخَالِصِ مِنَ الشِّرْكِ وَالطُّغْيَانِ، فَقَالَ تَعَالَى: {الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْا إِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ اْلأَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ}. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا […]

Hukum Bayi Tabung

Tanya: Bagaimana menurut pandangan syariah tentang bayi tabung? Arif Joko Wuryanto Jawab: Alhamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah n. Bayi tabung merupakan produk kemajuan teknologi kedokteran yang demikian canggih yang ditemukan oleh pakar kedokteran Barat yang notabene mereka adalah kaum kuffar (orang kafir). Bayi tabung adalah proses pembuahan sperma dengan ovum, dipertemukan di luar […]

Sunnah-sunnah Fithrah yang Lain

(ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari) Pada edisi sebelumnya (edisi 29) telah dijelaskan berbagai hal tentang khitan. Berikut adalah bahasan tentang sunnah-sunnah fithrah yang lain. 2. ISTIHDAD Istihdad adalah mencukur rambut kemaluan. Perbuatan ini diistilahkan istihdad karena mencukurnya dengan menggunakan hadid yaitu pisau cukur. (Ihkamul Ahkam fi Syarhi ‘Umdatil Ahkam, kitab Ath-Thaharah, bab fil […]

Nikmat Allah Syukurilah dan Ujian-Nya Sabarilah

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi) Demikian banyak nikmat Allah l. Tidak ada satupun manusia yang bisa menghitungnya, meski menggunakan alat secanggih apapun. Pernahkah kita berpikir, untuk apa Allah l memberikan demikian banyak nikmat kepada para hamba-Nya? Untuk sekedar menghabiskan nikmat-nikmat tersebut atau ada tujuan lain? Luasnya Pemberian Allah l Sungguh betapa besar […]

Penyamaan Agama adalah Perbuatan Kufur

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah) Ide penyatuan agama terus digemakan hingga sekarang. Dagangan orientalis yang dijajakan oleh para pengekor Barat berbaju muslim (bahkan ada yang disebut pakar Islam) ini kian meramaikan bursa kesesatan yang telah ada sebelumnya. Dan agar lebih mudah diserap “pasar”, kemasan pun dibuat sedemikian manis, menonjolkan sisi-sisi humanis yang […]

Amal Termasuk Bagian dari Iman

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin) عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِي قَالَ: …. وَكَانَتْ لِي جَارِيَةٌ تَرْعَى غَنَمًا ليِ قِبَلَ أُحُدٍ وَالْجَوَّانِيَّةِ، فَاطَّلَعْتُ ذَاتَ يَوْمٍ فَإِذَا الذِّيْبُ قَدْ ذَهَبَ بِشَاةٍ مِنْ غَنَمِهَا، وَأَنَا رَجُلٌ مِنْ بَنِي آدَمَ آسَفُ كَمَا يَأْسَفُوْنَ، لَكِنِّي صَكَكْتُهَا صَكَّةً فَأَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَظََّمَ ذَلِكَ عَلَيَّ، قُلْتُ: يَا […]

Surat Pembaca edisi 31

Salah Nomor Ayat Rubrik Sakinah edisi 30 halaman 76, tertulis Al-Hadid: 30 seharusnya Al-Hadid: 20, mohon diperiksa lagi. 0285794xxxx Jazakumullah khairan atas koreksinya dan surat pembaca ini sekaligus sebagai ralat. Soal Hutang Piutang Mohon dibahas secara khusus tentang muamalah hutang piutang karena selama ini kita banyak dihadapkan pada akad-akad yang tidak jelas karena terlanjur percaya, […]

Memupuk Keimanan

Sebuah pohon akan kokoh jika akarnya menghunjam ke tanah. Demikian juga keimanan, akan kokoh jika pondasinya kuat tertanam dalam relung hati manusia. Namun sama halnya dengan pohon, semakin tinggi keimanan maka semakin besar pula “badai” menerpa. Godaan hawa nafsu (syahwat) ataupun kerancuan dalam agama (syubhat) akan senantiasa mengempaskan pohon berikut ranting keimanan yang tidak disirami […]