Pertanyaan:
Apakah hewan hiena boleh diburu dan halal dimakan? Semoga Allah memberi ustadz taufik untuk menjawabnya.
Jawaban:
Ada orang yang bertanya kepada sahabat Jabir radhiallahu anhu, “Apakah dubuk (hiena) itu binatang buruan?”
Beliau menjawab, “Ya.”
Jabir ditanya lagi, “Apakah boleh aku memakannya?”
Beliau menjawab, “Boleh.”
Kemudian beliau ditanya, “Apakah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang mengatakannya?”
Beliau menjawab, “Ya.” (HR. at-Tirmidzi no. 851 dan Ibnu Majah no. 3236; Syaikh al-Albani rahimahullah menilai hadits ini sahih)
Baca juga: Ada Apa dengan Halal Haram
Dalam riwayat lain, sahabat Jabir radhiallahu anhu mengatakan,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الضَّبُعِ، فَقَالَ: هُوَ صَيْدٌ وَيُجْعَلُ فِيهِ كَبْشٌ إِذَا صَادَهُ الْمُحْرِمُ
Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang hukum dubuk. Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Dubuk adalah hewan buruan. Apabila seorang yang sedang ihram menjadikannya sebagai binatang buruan, dia harus menggantinya dengan seekor kambing.” (HR. Abu Dawud no. 3801, Syaikh al-Albani rahimahullah menilai hadits ini sahih dalam kitab Shahih Sunan Ibni Majah no. 3085)
Baca juga: Hikmah Islam dalam Halal dan Haram
Dua riwayat hadits di atas menunjukkan bahwa dubuk termasuk hewan yang halal diburu dan dimakan. Al-Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan ada beberapa hadits yang menunjukkan tentang kehalalannya. (Sumber: Fathul Bari 9/574 dan al-Fiqhul Muyassar fi Dhau al-Kitab was Sunnah hlm. 387, Penerbit Dar A’lamus Sunnah)
Wallahu a’lam bish-shawab.