Apakah Tata Cara Ruqyah Ini Sesuai Sunnah?

Pertanyaan:

Afwan ustadz, mau menanyakan perihal ruqyah mandiri. Apakah tata cara ini sesuai tuntunan Sunnah?

  1. Berwudhu.
  2. Siapkan air sebagai media doa, dan celupkan jari telunjuk kanan (sampai satu ruas jari) pada air yang akan dibacakan doa.
  3. Baca al-Fatihah 3 kali, tiup air; al-Ikhlas 3 kali, tiup air; al-Falaq 3 kali, tiup air; an-Nas 3 kali, tiup air; al-Kafirun 3 kali, tiup air; Yasin ayat 9 tiga kali, tiup air.
  4. Kemudian berdoa memohon kepada Allah.
  5. Minum dan sisakan untuk membasuh wajah, tangan, kaki, bisa juga dibasuh ke bagian yang terasa sakit. Sisakan juga untuk digunakan mandi.

Mohon bantuannya ustadz perihal ini, khawatir menyelisihi Sunnah.

Jawaban:

Ruqyah mandiri dengan susunan seperti yang disebutkan merupakan modifikasi dari beberapa zikir dan doa untuk orang sakit, zikir pagi-sore, doa sebelum tidur, dan lainnya.

Kami belum mengetahui dasar syariat modifikasi seperti ini. Sebaiknya Anda tidak melakukannya karena dikhawatirkan terjatuh pada amalan bid’ah atau menyelisihi syariat.

Baca juga: Mengenal Bid’ah

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Barang siapa melakukan amalan yang tidak di atas perintah kami, amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim dari Aisyah radhiallahu anha)

Baca juga: Perkara Baru dalam Sorotan Syariat

Sebenarnya, dengan seseorang mengamalkan zikir pagi sore, zikir sebelum tidur, zikir bangun tidur, dia telah melakukan ruqyah mandiri. Di samping itu, dia juga mendapatkan keutamaan zikir pada waktu-waktu tersebut.

Wallahu a’lam bish-shawab.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)

bacaanbid'ahruqyahsunnah