Browsing category

Asy Syariah Edisi 079

Tazkiyatun Nufus Hanyalah dengan Tauhid dan amal Shalih

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak) Tazkiyatun nafs adalah memperbaiki jiwa dan membersihkannya dengan ilmu yang bermanfaat dan amal saleh, serta melaksanakan perintah Allah l dan menjauhi larangan-Nya. Rasulullah n pernah menjelaskan makna tazkiyatun nafs dan keutamaannya. Beliau n bersabda, ثَلَاثٌ مَنْ فَعَلَهُنَّ فَقَدْ ذَاقَ طَعْمَ الْإِيْمَانِ: مَنْ عَبَدَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَحْدَهُ بِأَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ […]

Jalan Meraih Manisnya Iman

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Isma’il Muhammad Rijal, Lc.) Dari Anas bin Malik z, Nabi n bersabda, ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللهُ وَرَسُولُهُ أحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سَوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إلاَّ لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ […]

Sebab Kerasnya Kalbu

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin) “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk kalbu mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu kalbu mereka menjadi keras.” (al-Hadid: 16) Penjelasan Mufradat Ayat Mayoritas […]

Tanya Jawab Ringkas edisi 79

Cara Mengusap Kepala Wanita Saat Berwudhu Bagaimana cara mengusap kepala bagi wanita saat berwudhu? +6281233XXXXXX Tata caranya sama seperti kaum lelaki. Apabila rambutnya panjang, cukup diusap sampai tengkuk, tidak sampai ujung rambut. Tidak ada dalil khusus untuk wanita. al-Ustadz Muhammad Afifuddin al-Ustadz Qomar Suaidi Nasihat yang Baik Ustadz, apakah benar pernyataan bahwa apabila saudara kita […]

Mengobati Jiwa dengan Muhasabah

(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc) Ketika jiwa ammarah bis-su’ menguasai kalbu, berarti kalbu dalam bahaya yang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya pengobatannya. Ibnul Qayyim t menjelaskan bahwa pengobatannya dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara muhasabah dan mukhalafah. Mukhalafah artinya menentang jiwa al-ammarah, tidak menuruti kemauannya. Adapun muhasabah artinya senantiasa mengintrospeksi diri. […]

Hubungan Jiwa dengan Kalbu

(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc) Kalbu, yang sebenarnya bermakna jantung (Inggris: heart), adalah motor dari gerak langkah anggota badan. Ada yang mengatakan bahwa kalbu adalah raja bagi anggota badan. Anggota badan adalah tentaranya yang senantiasa patuh kepadanya, langsung bergerak karena taat kepadanya dalam rangka menjalankan perintahnya, tidak pernah durhaka atas perintahnya sedikit pun. Dengan demikian, […]

Menuju Kesucian Jiwa

(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc) Era globalisasi semakin menjauhkan manusia dari kesucian jiwa. Jiwa yang suci menjadi barang yang langka. Pencemaran batin dengan berbagai maksiat dalam bentuk kekafiran, kesyirikan, dan syahwat birahi, merambah deras melalui sarana media elektronik dan media cetak. Kini, apa pun yang dimaukan dan segala yang digandrungi oleh jiwa telah berada dalam […]

Surat Pembaca edisi 79

Majalah Lama Harganya Sama? Afwan, ana mau tanya, kenapa majalah Asy-Syariah edisi lama harganya tetap sama? Tidak seperti majalah yang lain? Abu Harits-Surabaya 085733xxxxxx Majalah Asy-Syariah insya Allah bukan majalah berita atau politik yang isinya cepat basi, juga bukan majalah yang hanya menjual iklan karena saking banyaknya —yang terkadang malah tidak Islami. Majalah kami insya […]

Bersihkan Hati Secara Islami

Di tengah karut-marut kehidupan dunia, ketenangan jiwa menjadi oase yang didamba banyak orang. Pelbagai macam metode “pencerahan” jiwa yang tersuguh di hadapan masyarakat kita, tak pelak menjadi sesuatu yang ditunggu, laris manis. Bujet besar yang dikeluarkan bukan halangan, asal bisa ikut pelatihan ini atau training itu, yang penting “ketenangan” jiwa bisa diraih dalam sekejap. ESQ, […]

MERAIH MANISNYA IMAN

Abdullah bin al-Abbas bin Abdil Muththalib c berkata, مَنْ أَحَبَّ فِي اللهِ وَأَبْغَضَ فِي اللهِ وَوَالَى فِي اللهِ وَعَادَى فِي اللهِ، فَإِنَّمَا تَنَالُ وِلَايَةَ اللهُ بِذَلِكَ، وَلَنْ يَجِدَ عَبْدٌ طَعْمَ الْإِيْمَانِ-وَإِنْ كَثُرَتْ صَلَاتُهُ وَصَوْمُهُ-حَتَّى يَكُونَ كَذَلِكَ، وَقَدْ صَارَتْ عَامَّةُ مُؤَاخَاةِ النَّاسِ عَلَى أَمْرِ الدُّنْيَا، وَذَلِكَ لاَ يُجْدِي عَلَى أَهْلِهِ شَيْئًا “Barang siapa mencintai karena Allah […]