Memakai Minyak Wangi untuk Shalat

Pertanyaan:

Apakah boleh memakai minyak wangi ketika shalat?

Jawab:

Secara umum, menggunakan minyak wangi adalah perkara yang baik dan memiliki sekian keutamaan. Di antaranya adalah:

  1. Wewangian merupakan salah satu dari dua hal di dunia ini yang dicintai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits,

حُبِّبَ إِلَيَّ مِنْ دُنْيَاكُمُ النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلاَةِ

“Dari dunia kalian ini, aku dibuat cinta terhadap wanita dan wewangian; dan telah dijadikan shalat sebagai penyejuk mataku.” (HR. Ahmad no. 12293, dari sahabat Anas bin Malik radhiallahu anhu dengan sanad yang “hasan”)

  1. Wewangian membuat dada menjadi lapang dan hati terasa nyaman.

  2. Wewangian membuat seseorang mudah diterima dan disukai oleh orang lain.

Faedah di atas disebutkan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah dalam Fatawa Nur ala ad-Darb, 2/24. (diambil dari program Maktabah Syamilah)

Baca juga: Memperbaiki Diri Sendiri

Namun, jika yang dimaksud adalah memakai minyak wangi setiap kali hendak shalat, Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah memberikan jawaban,

“Ketika hendak menghadiri shalat Jumat, seseorang disunnahkan memakai minyak wangi. Adapun untuk shalat yang lain, hal itu tidak ada perintah ataupun larangannya.” (Kitab asy-Syarhul Mumti’, 5/210)

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

“Seorang mukmin hendaknya memakai minyak wangi ketika sedang berada di rumahnya, di pasar, dan di masjid. Sebab, hal ini dianjurkan dan termasuk sunnah para rasul.” (Fatawa Nur ‘ala ad-Darb li ibni Baz, 7/291)

Akan tetapi, jika yang dimaksud adalah rutin memakai minyak wangi setiap kali hendak shalat, seperti halnya bersiwak, wallahu a’lam bish-shawab, kami belum menjumpai keterangan para ulama tentang hal ini.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)

adab di masjidminyak wangishalat