Browsing tag

jihad islami

Amirul Mukminin Umar Bin Al-Khaththab (14) :Runtuhnya Dinasti Sasanid

Runtuhnya Dinasti Sasanid Sejak keberangkatan Rustum hingga bertemu dengan Sa’d, terhitung empat bulan. Hal itu disengaja oleh Rustum karena dia sudah mencium kegagalan dan bencana yang akan menimpa pasukannya. Rustum selain ahli perang, juga seorang dukun, ahli nujum. Dia pernah bermimpi melihat tanda-tanda kekalahan Persia di tangan bangsa Arab ini. Karena itulah dia setengah hati […]

Meninggalkan Jihad sebab Kehinaan dan Kerendahan

Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِيْنَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيْتُمْ بِالزَّرَعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ، سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوْا إِلَى دِيْنِكُم ‘Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘inah, dan kalian telah disibukkan memegang ekor-ekor sapi, dan telah senang dengan bercocok tanam […]

Jihad Harus Didasari Ilmu

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٦٩ “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (al-Ankabut: 69)  Penjelasan Ayat وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami” Ada beberapa penafsiran para ulama tentang […]

Meluruskan Cara Pandang Terhadap Jihad

Jihad adalah amalan yang sangat agung. Ia bahkan menjadi puncaknya Islam. Namun sayang, wajah Islam saat ini justru tercoreng dengan beragamnya paradigma tentang jihad oleh umat Islam sendiri. Keadaan ini memunculkan berbagai amalan yang diklaim oleh pelakunya sebagai jihad, padahal bila ditinjau dari ajaran Islam bukan termasuk jihad. Akibat lebih jauh, Islam kini dianggap sebagai […]

Jihad Bersama Penguasa

Sebagai sebuah amal besar, jihad mensyaratkan adanya seorang pemimpin. Dalam prinsip Ahlus Sunnah, pihak yang paling berhak untuk memimpin jihad adalah penguasa (pemerintah). Penguasa yang bagaimana yang pantas menjadi pemimpin jihad? Bila pemimpin itu seorang yang jahat, apakah kita tetap menaatinya atau boleh menolak perintahnya?