Browsing tag

ulama salafy

Siapakah yang Berhak Diambil Ilmunya?

Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan   Berbagai kerusakan dan kehancuran terjadi dalam urusan dunia, lebih-lebih lagi urusan agama. Penyebab utamanya adalah jauhnya umat ini dari ilmu kitabullah, sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan jauhnya mereka dari para ulama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiallahu ‘anhuma, […]

Yang Berguguran dari Dakwah Salafiyah

Al-Ustadz Muhammad Afifuddin   Allah ‘azza wa jalla telah menjamin untuk menjaga agama-Nya hingga bangkitnya kiamat. Tanda dan cirinya adalah Allah ‘azza wa jalla menjadikan dan membangkitkan dari umat ini sekelompok orang di atas al-haq. Mereka tidak termudarati oleh orang yang menyelisihi dan merendahkan mereka hingga hari kiamat. Sekelompok orang ini yang tampil menghadapi dai-dai […]

Mengenal Ulama Dakwah Salafiyah

Al-Ustadz Muhammad Afifuddin   Konsekuensi dari pilar kedua adalah seorang salafi yang sesungguhnya harus mengenal para ulama dakwah salafiyah, terutama yang dikenal kegigihannya membela manhaj salaf dan kokoh keilmuannya dalam meruntuhkan paham hizbiyin ahli bid’ah. Seorang salafi pasti mencintai, memuliakan, dan menghormati ulama dakwah salafiyah, serta menjadikan mereka sebagai marja’iyah (tempat rujukan) dalam segala persoalan. […]

‘Ulama Al-Jarh Wa At Ta’dil, Sosok Penjaga dan Pembela Agama Allah

Abu Ghalib berkata, “Ketika didatangkan kepala orang-orang Azariqah[1] dan dipancangkan di atas tangga Damaskus, datanglah Abu Umamah al-Bahili radhiallahu ‘anhu. Ketika melihat mereka, air matanya pun mengalir dari kedua pelupuknya.<p كِلاَبُ النَّارِ، كِلاَبُ النَّارِ، كِلاَبُ النَّارِ. هَؤُلاَءِ شَرَّ قَتْلَى قُتِلُوْا تَحْتَ أَدِيْمِ السَّمَاءِ وَخَيْرَ قَتْلَى قُتِلُوا تَحْتَ أَدِيْمِ السَّمَاءِ الَّذِيْنَ قَتَلَهُمْ هَؤُلاَءِ. “Anjing-anjing neraka, anjing-anjing […]

Ciri-ciri ‘Ulama

Mengenal ciri-ciri ulama yang benar adalah sangat penting. Karena di negeri kita, banyak orang yang hanya karena pandai berbicara dan melawak, bisa dianggap sebagai ulama. Padahal tak jarang di antara mereka setelah memiliki pengikut banyak kemudian berubah haluan menjadi seorang politikus.