Tata Cara Shalat Gaib

Pertanyaan:

Bagaimana tata cara shalat gaib?

Jawab:

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pernah ditanya tentang tata cara shalat gaib. Beliau pun memberikan jawaban bahwa shalat gaib seperti shalat jenazah, yang jenazahnya ada. (Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah)

Baca juga: Shalat Gaib untuk Jenazah yang Tidak Ditemukan

Shalat gaib dikerjakan dengan empat kali takbir.

  • Setelah takbir yang pertama, membaca surah al-Fatihah.
  • Setelah takbir yang kedua, membaca shalawat.
  • Setelah takbir yang ketiga, membaca doa untuk mayit.
  • Setelah takbir yang keempat, membaca salam.

Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu, beliau berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، فَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى، وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ

“Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberitakan kematian Raja Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian beliau shallallahu alaihi wa sallam keluar bersama para sahabat menuju lapangan shalat. Beliau shallallahu alaihi wa sallam mengatur shaf para sahabat, lalu bertakbir sebanyak empat kali.” (HR. al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 951)

Baca juga: Shalat Gaib untuk Jenazah Covid-19

Para ulama menyebutkan bahwa shalat yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya adalah shalat gaib.

Wallahu a’lam bish-shawab.

(Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar)

 

shalat gaibshalat jenazah