Pertanyaan:
Apakah betul Ustadz, jika kita bersedekah pada hari Sabtu dan Ahad menyerupai orang Yahudi dan Nasrani?
Jawaban:
Bersedekah pada hari apa saja hukumnya boleh dan akan mendapatkan pahala atau keutamaan bersedekah. Orang yang bersedekah pada hari Sabtu atau Minggu, sama seperti bersedekah pada hari yang lainnya. Hal itu tidak termasuk menyerupai kaum Yahudi dan Nasrani. Sebab, anjuran syariat untuk bersedekah berlaku setiap waktu tanpa memandang hari.
Akan lebih baik lagi sedekah itu dilakukan pada saat sedang dibutuhkan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبۡتِغَآءَ وَجۡهِ ٱللَّهِۚ وَمَا تُنفِقُواْ مِنۡ خَيۡرٍ يُوَفَّ إِلَيۡكُمۡ وَأَنتُمۡ لَا تُظۡلَمُونَ
“Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan, maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Janganlah menginfakkan sesuatu kecuali dalam rangka mencari keridhaan Allah. Apa saja yang harta yang baik yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dalam keadaan kamu tidak dizalimi.” (al-Baqarah: 272)
Baca juga: Bersedekahlah
وَمَا تُنفِقُواْ مِنۡ خَيۡرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
“Apa saja harta yang baik yang kamu infakkan di jalan Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (al-Baqarah: 273)
Dalam hadis qudsi, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ
“Berinfaklah, wahai anak Adam, niscaya Aku akan berinfak (menggantinya) untukmu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim no. 993 dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu)
Kami tidak tahu atau belum menjumpai adanya larangan berinfak pada hari Sabtu atau Minggu. Kami juga belum pernah membaca dan mendengar keterangan para ulama yang menyatakan bahwa hal tersebut menyerupai kaum Yahudi dan Nasrani.
Wallahu a’lam bish-shawab.