Browsing category

Asy Syariah Edisi 071

Pemahaman terhadap Takdir dan Syari’at

Setelah membahas letak penting takdir dan syariat yang harus diimani oleh setiap hamba, kali ini kita akan membahas pemahaman atau pendirian orang terhadap takdir dan syariat. Jika dikelompokkan, umat manusia dalam menyikapi takdir dan syariat akan terbagi menjadi dua. Hamba yang memperoleh petunjuk dan kebahagiaan. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada takdir dan qadha dari […]

Takdir, Wilayah Terbatas : Mendudukkan Pembahasan Takdir

Membahas masalah takdir sangatlah penting. Namun, sebagian kalangan justru keliru memahaminya dengan mengatakan, “Membahas masalah takdir hanya melahirkan keraguan dan kebingungan!”, “Membahas masalah takdir hanya akan menjadi sebab ketergelinciran dan kesesatan!” Semua anggapan di atas tidaklah benar karena membahas masalah takdir sangatlah penting. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal berikut. Beriman kepada takdir merupakan salah […]

Takdir Berjalan Seiring Syari’at

Kejahilan merupakan sumber segala petaka. Oleh karena itu, Islam memerintahkan pemeluknya untuk berjuang demi mengangkat kejahilan dari dirinya. Islam mengajak dan menyeru umat untuk menuntut ilmu syar’i dan memperdalam pemahamannya tentang agama. Hanya dengan ilmu, yang bersumber dari Al-Qur’an dan as-Sunnah, seorang hamba akan menggapai ketenangan dan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat. Dengan sebab kejahilan, […]

Kala Mujur Tak Bisa Diraih, Malang Tak Bisa Ditolak

Menakjubkan! Sebuah ungkapan yang sangat tepat kala menatap sikap hidup seorang mukmin. Betapa tidak, kala ujian hidup mendera, dunia terasa sempit mengimpit, sikap sabar membalut dirinya. Kesabaran yang menghiasi jiwa membawa seorang mukmin meraih kebaikan tiada terhingga. Sebaliknya, jika seorang mukmin hidup bertabur kesenangan, tiada kesusahan melilit dirinya, sikap syukur mengarahkannya meraup kebaikan. Hidupnya penuh […]

Surat Pembaca Edisi 71

Mengapa Sering Menyoroti Kelompok Lain? Kenapa majalah Asy-Syari’ah/salafi sering mengungkap kekurangan tokoh jamaah lain, apakah salafi merasa paling benar (egois) padahal yang saya dengar dari jamaah lain salafi adalah bentukan dari putra mahkota Arab Saudi, agar tidak mendakwahkan masalah politik, karena dalam Islam tidak ada sistem kerajaan sehingga bisa membela kerajaan Arab, dan selalu mencari-cari […]

Mengimani Takdir≠Menyerah pada Nasib

  Takdir acap dituding sebagai biang yang membelenggu cara berpikir umat. Mengimani takdir hanya membuat umat mundur dan tidak mau berusaha. Bahkan dalam beberapa tulisan orientalis, kepercayaan kepada takdir dianggap sebagai salah satu faktor kejatuhan peradaban Islam. Umat Islam yang memercayai takdir, oleh kalangan antiislam, diibaratkan sebagai daun kering dalam embusan badai. Artinya, kaum muslimin […]