Browsing category

Majalah Edisi 101 s.d. 110

Tidak Mau Menikah Setelah Suami Meninggal

Semula tak saling kenal. Tak pernah bersua apatah lagi bertegur sapa. Namun, tatkala ikatan sah telah dijalin kuat, pandangan halal saling bertaut, dua hati pun bertemu dan menyatu. Timbullah sebuah rasa yang sebelumnya tak pernah ada. Itulah mawaddah, mahabbah, dan ithmi’nan (tenang dan tenteram) anugerah Ilahi. Seolah keduanya telah saling kenal sejak lama.   Demikianlah […]

Mengawetkan Hewan untuk Dipajang

Apa hukum mengawetkan hewan mati dengan tengkoraknya (muhannath) untuk dipajang sebagai hiasan? Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini Pengawetan (tahnith) hewan mati dengan tujuan untuk dipajang sebagai hiasan telah difatwakan oleh ulama kibar masa ini. Berikut fatwa-fatwa yang dapat kami nukil di sini. Fatwa al-Lajnah ad-Da’imah (diketuai oleh Ibnu Baz rahimahullah) dalam Fatawa al-Lajnah […]

Harta dari Penghasilan Haram

HARTA DARI PENGHASILAN HARAM Apa hukum memanfaatkan harta yang didapatkan dari penghasilan yang haram sedangkan pelakunya/pemiliknya telah bertobat?   Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini Orang yang pemasukannya bersumber dari penghasilan yang haram berupa riba dan lainnya lantas bertobat kepada Allah ‘azza wa jalla, ada beberapa rincian tentang hukum memanfaatkan harta penghasilannya tersebut. Jika […]

Ujian Nabi Sulaiman ‘alaihissalam

Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Sunnatullah Pada Hamba-Nya Silih berganti cobaan yang dialami oleh manusia, mukmin atau kafir. Kehidupan mereka bagai putaran roda yang tiada henti. Itulah kehidupan dunia. Cobaan-cobaan itu, bisa jadi dalam bentuk hal-hal yang menyenangkan, tetapi tidak jarang pula yang menyusahkan. Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami […]

Al Faruq ‘Umar bin al-Khaththab (10)

    Futuhat Islamiyah Di Masa ‘Umar Bermula dari sumpah setia para sahabat Anshar di bukit ‘Aqabah, dekat kota Makkah. Beberapa bulan sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintah hijrah ke Madinah. Selesai menunaikan ibadah haji, orang-orang Anshar membuat kesepakatan untuk bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bukit ‘Aqabah. Dalam pertemuan itu Rasulullah […]

Dusta, Prinsip Agama Rafidhah (Syiah)

Al-Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman, Lc. Fitrah manusia mencintai kejujuran dan membenci kedustaan. Namun, apabila hawa nafsu telah menguasai seorang dan fanatik buta telah merasuki dirinya, fitrah kesuciannya menjadi rusak dan berubah. Kedustaan yang sebelumnya ia benci akan menjadi sesuatu yang lumrah. Bahkan, ada yang lebih parah dari itu, kedustaan dijadikan sebagai salah satu prinsip beragama, […]

Ternyata Syiah Juga Penyembah Kubur

Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Allah ‘azza wa jalla telah mewajibkan hamba-Nya untuk bertauhid dan melarang mereka berbuat syirik. Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Dan hendaknya kalian beribadah kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” (an-Nisa: 36) Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah maka janganlah berdoa kepada Allah diserta berdoa kepada […]

Tanya Jawab Ringkas Edisi 101

Pada rubrik Tanya Jawab Ringkas edisi ini, kami muat beberapa jawaban dari al-Ustadz Muhammad Afifuddin. Tanya Jawab Ringkas Zikir Pagi dan Petang Kapan zikir pagi dan petang? Apakah shalat subuh ketika duduk tahiyat seperti duduk tahiyat pertama/terakhir? 082155XXXXXX Jawaban: Zikir pagi dibaca setelah selesai zikir ba’da shalat subuh sampai terbit matahari. Zikir petang yang rajih […]

Dusta Syiah Dalam Riwayat

Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifa’i   لاَ تَكْذِبُوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلِجِ النَّار “Jangan berdusta atas namaku. Sungguh, siapa saja berdusta atas namaku, silakan masuk dalam neraka!” Ucapan di atas adalah sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits ini diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari (no. 106), Muslim di dalam Muqaddimah Shahih-nya (Bab […]

Ternyata Syiah Juga Mu’tazilah

Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin Tafsir إنّ جعلنه قرءنا عربيّا “Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur’an dalam bahasa Arab.” (az- Zukhruf: 3) Sa’id bin Jubair rahimahullah menjelaskan bahwa makna جعلنه (Kami menjadikan) ialah أَنْزَلْنَاهُ (Kami turunkan). (Zadul Masir, Ibnul Jauzi) Ibnu Jarir ath-Thabari berkata, “Maknanya adalah Kami turunkan al-Qur’an dengan bahasa Arab.” Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menjelaskan, […]