Browsing category

Asy Syariah Edisi 110

Untaian Doa yang Agung

Anda pernah mendengar atau bahkan mungkin telah menghapal dan mengamalkan doa berikut? اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ […]

Buku Pendidikan Tulisan Orang Kafir

Tentang buku-buku pendidikan dan kesehatan yang ditulis oleh orang kafir, dan tidak menyelisihi syariat kita, apakah boleh kita mengambil faedah dari buku-buku tersebut dalam hal mendidik anak-anak kita dan memerhatikan kesehatan selama tidak menyelisihi syariat yang lurus ini? Asy-Syaikh Abdullah al-Bukhari hafizhahullah menjawab: Buku-buku atau artikel-artikel yang ditulis dalam bab ini—tentang pendidikan—ada dua macam. Ada […]

Membiasakan Anak Shalat

Batasan Taklif Seorang Anak untuk Menunaikan Shalat Fadhilatusy Syaikh Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya, “Apakah balighnya seorang anak dianggap sebagai batasan dia harus dibebani untuk mengganti shalat yang terluput darinya karena tertidur ataupun yang dia tinggalkan?” Beliau rahimahullah menjawab, “Ketika seorang anak—baik laki-laki maupun perempuan—telah baligh, maka dia harus melaksanakan shalat, puasa Ramadhan, haji dan […]

Di Balik Rumah Tangga Rasul (2)

Kesabaran yang luar biasa menghadapi tingkah istri, kelembutan tiada tara, tiada membalas kejelekan dengan kejelekan, keadilan, kesetiaan, tidak melupakan cinta dan kebaikan, dan sebagainya dari sifat-sifat keutamaan adalah perangai yang melekat erat pada diri Sang Rasul dalam posisi beliau sebagai seorang suami. Alangkah indahnya penggambaran diri beliau sebagai pendamping hidup para wanita. Kesabaran Menghadapi Istri […]

Kemuliaan Bulan-Bulan Haram

KHUTBAH PERTAMA:   إِنَّ الْحَمْدَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢ […]

Ziarah Makam Wali

Ustadz, bagaimana hukumnya berziarah ke makam para wali? 085273xxxxxx   Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini Alhamdulillah, ziarah kubur memang ada yang bersifat syar’i, ada yang bersifat bid’ah, dan ada yang bersifat syirik. Namun pada umumnya, ziarah kubur banyak mengandung bid’ah, bahkan kesyirikan, terkhusus ziarah kubur tertentu yang diklaim sebagai wali-wali Allah subhanahu wa […]

Umar Ibnul Khathtab (1): Hari-hari Berdarah di Qadasiyah

Pertempuran hari kedua sudah berhenti, korban bertambah banyak dari kedua pasukan. Pada hari ketiga, kaum muslimin dan pasukan Persia kembali berhadapan. Jarak antara kedua pasukan ini tidak berubah, hampir satu mil. Di pihak kaum muslimin telah gugur hampir dua ribu orang, sementara di pihak lawan sudah terbunuh sepuluh ribu orang. Kata Sa’d, “Siapa yang mau […]

Meraih Keberkahan Hidup dengan Tawakal

Di antara keistimewaan Nabi Isa adalah beliau dianugerahi keberkahan di mana pun berada. Hal ini disebutkan dalam surat Maryam ayat: 31, وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيۡنَ مَا كُنتُ “Dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada.”

Bertabarruk Dengan Jejak dan Peninggalan Orang Saleh, Ghuluw Dalam Agama

Sesungguhnya setan menempuh dua jalan untuk menyesatkan setiap muslim. Jika dia termasuk pelaku dosa dan fasik, setan menempuh jalur syahwat dan menjatuhkannya ke dalam perangkapnya. Akibatnya, dia bertambah jauh dari jalan kebenaran dan petunjuk. Akan tetapi, apabila dia kokoh berpegang dengan kebenaran niscaya dia akan menjadi orang selamat. Sebaliknya, apabila dia menyimpang dari kebenaran, kebinasaanlah […]

Beda Tawaf dan Mencium Hajar Aswad dengan Amalan Musyrikin

وَ عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ: رَأَيتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ – يَعْنِي الْأَسْوَدَ – وَ يَقُولُ: إِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَنْفَعُ وَ لَا تَضُرُّ, وَ لَوْلَا أَنِّي رَأَيتُ رَسُولَ اللهِ يُقَبِّلُكَ مَا قَبَّلْتُكَ. Dari ‘Abis bin Rabi’ah, dia berkata, “Aku melihat Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu mencium Hajar Aswad, lalu berkata, ‘Sungguh, […]