Browsing category

Rubrik Sakinah

Pembantu non Muslimah

Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah pernah ditanya oleh seseorang, “Di rumah kami ada khadimah[1] (pembantu) nonmuslimah. Apakah dibolehkan keluargaku dari kalangan wanita berbaur tanpa hijab dengannya baik ketika duduk, tidur dan makan?”

Pelajaran dari Sepenggal Kisah Istri-istri Shalihah

Menghidupkan kembali karakter para wanita mulia dari kalangan sahabiyah di masa kini barangkali merupakan upaya yang sulit dilakukan, kalau tidak bisa dikatakan tidak mungkin. Segala sesuatunya memang telah demikian jauh berbeda. Namun tak ada salahnya kita senantiasa melakukan upaya perbaikan diri, di antaranya dengan mengetahui kemuliaan mereka dan sebisa mungkin kita mencontohnya. Mudahmudahan ini menjadi […]

Menebar Pesona Menuai Petaka

Atas nama “keindahan”, fisik wanita telah dieksploitasi sedemikian rupa. Hampir tak ada ruang publik yang di dalamnya tidak terpapar keindahan fisik (baca: aurat) kaum hawa. Televisi, internet, dan media cetak pun menjadi sarana yang sangat efektif untuk menebar pesonanya.

Wanita Mengobati Laki-Laki

Apakah di dalam Islam dibolehkan seorang wanita mengobati laki-laki yang bukan mahramnya? Bagaimana pula sebaliknya, seorang wanita berobat kepada dokter laki-laki? (Akhawat, Jateng) Jawab: Bila memang keadaannya darurat dan di sana tidak ada orang lain yang dapat mengobati laki-laki tersebut, maka dibolehkan bagi seorang wanita untuk mengobatinya, dengan dalil hadits ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz radhiallahu ‘anha, […]

Perhiasan Wanita Di Hadapan Mahram

Syariat memiliki aturan bahwa wanita adalah makhluk yang memiliki kewajiban untuk menutup keindahan yang ada pada dirinya ketika berhadapan dengan laki-laki. Namun tidak semua laki-laki diharamkan untuk melihat seorang wanita. Mereka adalah para mahram bagi wanita tersebut. Sebatas mana seorang wanita boleh menampakkan diri di hadapan mahramnya?