Browsing category

Niswah

Di Balik Perhiasanmu

Wanita memang mempunyai kecenderungan untuk tampil cantik. Tak heran kalau kemudian ada yang meluangkan waktu secara khusus untuk perawatan kecantikan di salon ataupun spa. Bahkan ada yang melakukannya dengan cara yang lebih ekstrem, seperti mengerik alis mata, bertato, dan sebagainya. Bagaimana sesungguhnya Islam mengatur ini semua? Simak bahasan berikut!

Mahram Susuan

Pada edisi terdahulu kita telah ketahui bila seorang bayi disusui oleh wanita selain ibunya (ibu susu) terjalinlah hubungan mahram antara keduanya berikut pihak-pihak tertentu yang terkait dengan keduanya. Namun hubungan mahram tersebut tidak dapat terjalin bila tidak menetapi ketentuan-ketentuan yang ada, yaitu kapan/pada usia berapa penyusuan itu terjadi dan berapa kali terjadinya penyusuan (kadar penyusuan). […]

Ar-Radha’ (Hukum Persusuan)

Hubungan mahram bisa terjalin dengan tiga sebab: hubungan nasab, penyusuan, dan karena pernikahan. Kajian mahram karena hubungan nasab dan pernikahan telah dibahas dalam edisi sebelumnya. Edisi kali ini akan mengulas hubungan mahram karena sebab kedua, yaitu karena penyusuan. Namun sebelumnya kami bawakan hukum penyusuan ini secara umum untuk tambahan faedah ilmu bagi kita semua, wabillahi […]

Adakah Mahram Sementara?

Asy-Syaikh Muhammad Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, Ada seorang wanita tinggal bersama saudara perempuannya yang telah menikah, dan ia tidak berhijab dari iparnya. Bila ditegur karena perbuatannya itu, ia menjawab bahwa iparnya adalah mahram sementara baginya. Karena selama saudara perempuannya masih berstatus sebagai istri dari iparnya, maka tidak boleh iparnya menikahinya. Bagaimana tanggapan Syaikh terhadap […]

Mahram, Perkara yang Diabaikan

Perselingkuhan dengan ipar, perzinaan dengan saudara sepupu, adalah sebagian peristiwa yang sudah banyak terjadi di sekitar kita. Mengapa terjadi demikian? Ini tak lain dikarenakan hukum syariat telah dilanggar dan diabaikan. Berduaan dengan kerabat nonmahram, menampakkan aurat di depannya, dsb, merupakan perbuatan-perbuatan yang tanpa sadar sering dilakukan dengan menjadikan hubungan kekerabatan sebagai tameng.

Menggapai Satu Kemuliaan

Diakui atau tidak, salah satu sebab kerusakan yang merebak di masyarakat adalah tampilnya wanita dengan memamerkan auratnya. Pintu kerusakan pun kian lebar dengan dukungan teknologi yang kian mudah dan murah. Aurat wanita selain dapat ‘dinikmati’ secara langsung, juga dapat melalui media seperti foto, VCD, hingga dunia maya. Pelecehan seksual, perselingkuhan, seks bebas, pemerkosaan, maraknya prostitusi […]

Hukum Berhias dengan Inai

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah berkata, “Tidak apa-apa berhias dengan memakai inai, lebih-lebih lagi apabila si wanita telah bersuami berhias untuk suaminya. Adapun wanita yang masih gadis, pendapat yang benar bahwa hal ini mubah (dibolehkan) baginya. Hanya saja, dia tidak boleh menampakkannya kepada lelaki yang bukan mahramnya karena hal itu termasuk perhiasan.

Hukum Sutera

Sebagaimana telah disinggung di atas, sutra dihalalkan untuk dipakai oleh wanita. Karena itulah, Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu pernah melihat Ummu Kultsum, putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengenakan pakaian sutra yang bergaris-garis. (Sahih, HR. al-Bukhari no. 5842)