Browsing category

Akidah

Melakukan Kekafiran dalam Keadaan Mabuk

Pertanyaan: Apakah berlaku pengkafiran terhadap orang yang mengolok-olok Sunnah Nabi dalam keadaan mabuk? Apakah berlaku hukum had terhadap orang yang meng-qadzaf dalam keadaan mabuk? Jawab: Yang jelas, khamr (minuman yang memabukkan) wajib ditinggalkan. Orang yang mengonsumsinya harus bertobat darinya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ […]

Sihir di Sekitar Kita

Sihir berkedok ‘pengobatan spiritual’, ‘transfer bioenergi’, ‘penggalian jati diri’, ‘ruwat’, ‘ilmu khadam’, ‘daya laduni’, dan sejenisnya, kian menjamur di negeri ini. Sebutan untuk sang pakar pun kian ‘ilmiah’, bukan lagi dukun/orang pintar, melainkan supranaturalis, ahli metafisika dan geopati, paranormal, penghusada, dan sebagainya. Bahkan, tak sedikit yang menyandang gelar doktor walau cuma honoris causa—itu pun diduga […]

Sihir Melenyapkan Akidah

Sihir dan segala bentuknya adalah amalan yang sangat berbahaya bagi keutuhan akidah seorang muslim. Bahkan, pada keadaan tertentu, ia bisa menyebabkan pelakunya keluar dari Islam (kafir). Ironisnya, sangat sedikit yang menyadari bahaya perbuatan ini. Bahkan akhir-akhir ini, dengan dukungan berbagai media massa, makin banyak orang yang menyukai perbuatan ini. Laa haula walaa quwwata illa billah. […]

Jauhilah Sifat-Sifat Munafik

Di awal surah al-Baqarah, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan tiga golongan manusia, yaitu kaum mukminin, orang-orang kafir, dan orang-orang munafik. Dalam ayat tersebut Allah subhanahu wa ta’ala juga membeberkan busuknya hati orang-orang munafik dan permusuhan mereka kepada kaum mukminin. Dalam firman-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala menerangkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berbuat kerusakan, tetapi mengaku […]

Mengenal Allah

Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah. Banyak orang mengaku mengenal Allah subhanahu wa ta’ala, tetapi mereka tidak mencintai-Nya. Buktinya, mereka banyak melanggar perintah dan larangan-Nya. Sebabnya, ternyata mereka tidak mengenal Allah subhanahu wa ta’ala dengan sebenarnya. Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah subhanahu wa ta’ala bukanlah sesuatu yang asing. Bahkan, mungkin ada yang […]

Perkara yang Bermanfaat Bagi Orang yang Telah Mati

Kematian adalah sebuah kepastian yang tak seorang pun dapat mengelak darinya. Di mana pun ia berada, kematian pasti akan datang menjemput. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, كُلُّ نَفۡسٍ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ  فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ   “Setiap yang bernyawa akan merasakan […]

Beriman Adanya Kebangkitan Setelah Kematian

Orang baik ataupun jahat sama-sama akan menuai hasil perbuatannya selama di dunia pada hari perhitungan nanti. Secara akal sehat, mereka takkan mungkin dibiarkan mati begitu saja tanpa adanya balasan atas mereka. Jadi, orang-orang yang baik tidak mungkin mendapat ganjaran yang sama dengan mereka yang jahat. Hari kiamat adalah hari yang sangat dahsyat. Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu […]

Dahsyatnya Neraka

Iman tentang adanya surga dan neraka adalah satu prinsip dalam akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Surga dan neraka adalah dua makhluk Allah subhanahu wa ta’ala yang telah diciptakan, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, دَخَلْتُ الْجنَّةَ فَرَأَيْتُ قَصْرًا وَرَأَيْتُ الْكَوْثَرَ وَاطَّلَعْتُ فِي الْجنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلَهَا كَذَا، وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ […]

Akidah Dua Mujaddid dalam Islam

Mujaddid adalah seorang yang menjadi sebab kembalinya kaum muslimin kepada al-haq dan meninggikan bendera Islam. Seorang yang dianggap mujaddid disyaratkan seorang Ahlus Sunnah yang saleh dan berilmu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan akan adanya para mujaddid dalam Islam. Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ […]

Bekal untuk Jamaah Haji

Kasih Sayang Allah terhadap Hamba Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang lima. Ia diwajibkan bagi orang yang mampu. Ibadah ini dikaitkan dengan kemampuan karena membutuhkan pengorbanan besar berupa kemampuan materi dan kekuatan fisik. Apabila sebuah ibadah dikaitkan langsung dengan kemampuan, berarti menunjukkan kesempurnaan hikmah Allah subhanahu wa ta’ala dalam meletakkan ibadah tersebut. Orang […]