Browsing category

Rubrik Tetap

Surat Pembaca Edisi 109

Bundel Majalah Berlanjut? Alhamdulillah, Majalah Asy Syariah telah menerbitkan beberapa edisi bundel. Jika akan terus tersambung menerbitkan bundel hingga edisi yang terkini (anyar dan terbaru), apakah Majalah Asy Syariah yang setiap bulannya terbit, akan tetap diterbitkan? Apakah tidak ada perencanaan untuk dibundel juga, di edisi per bulan yang terbaru? 08560xxxxxxx Jawaban Redaksi: Insya Allah kami […]

Mengenal Pembaru dari Yaman

Kala itu, dari sebuah desa terpencil bernama Dammaj, yang berjarak sekitar 250 km dari ibukota Yaman, terpancar sebuah dakwah yang mampu menyinari sebagian besar wilayah Yaman. Dengan kondisi Yaman yang dipenuhi orang-orang (Syiah) Rafidhah, Syi’ah Zaidiyah, Sufi, dan komunis, tentu berdakwah di negara ini bukan perkara mudah. Apalagi Yaman terhitung sebagai negara miskin, tentu menambah […]

Waspadai Kemaksiatan!

Sa’id ibnul Musayyab rahimahullah berkata, “Tidaklah para hamba memuliakan jiwanya dengan sesuatu (yang lebih baik daripada) ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla. Tidak pula para hamba menghinakan jiwanya dengan sesuatu (yang lebih buruk daripada) kemaksiatan kepada-Nya. Cukuplah sebagai pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala kepada seorang mukmin, ketika dia melihat musuhnya melakukan kemaksiatan kepada-Nya.” (Shifatu ash-Shafwah, […]

Meminta Surga dan Berlindung dari Neraka

Anas radhiallahu ‘anhu menuturkan, Rasulullah shallallahu ‘allaihi wa sallam bersabda, مَا يَسْأَلُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ اللهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثًا إِلَّا قَالَتْ الْجَنَّةُ :اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ. وَلَا اسْتَجَارَ رَجُلٌ مُسْلِمٌ اللهَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثًا إِلَّا قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ “Tidaklah seorang muslim meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, melainkan surga akan berkata, ‘Ya Allah, masukkanlah dia.’ Dan tidaklah […]

Anak Adalah Amanat

Khutbah Pertama   إِنَّ الْحَمْدَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢ […]

Akhlak Seorang Dai

Mengajak manusia kepada agama Allah subhanahu wa ta’ala (berdakwah) adalah sebaik-baik amalan. Orang yang menjalankannya merupakan manusia pilihan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلٗا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ٣٣ Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, “Sesungguhnya […]

Tauhid Awal Dakwah Ilallah

Dakwah kepada jalan Allah subhanahu wa ta’ala menurut pandangan syariat adalah amalan dan bentuk ibadah yang besar, agung, dan mulia, apabila syaratnya terpenuhi dan tidak ada penghalangnya. Dalil yang menunjukkan agungnya tugas ini sangat banyak, baik dari al- Qur’an, sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun amalan para nabi, rasul, serta orang-orang saleh. Di antaranya […]

Mengoreksi Perilaku Para Dai

Al-Imam al-Bukhari rahimahullah berkata, عَنْ أَبيْ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ: وَا يَا رَسُولَ ا إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ ا فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ: إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ  مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ فِيهِمْ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا الْحَاجَةِ Dari Abu Mas’ud radhiallahu […]

Nilai Integritas Seorang Dai

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, berdakwah adalah amalan yang mulia, bentuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah subhanahu wa ta’ala, serta ketaatan yang agung. Adalah hal yang tercela, ketika dakwah yang disampaikan oleh seorang dai ternyata tidak sejalan dengan perbuatannya. Perilakunya tidak lurus dan selaras dengan apa yang disampaikannya.

Profil Dai Rabbani

Berdakwah ke jalan Allah subhanahu wa ta’ala merupakan perkara agung dan memiliki derajat yang tinggi. Para dai adalah orang-orang yang menggantikan para nabi dan rasul dalam hal menyampaikan ilmu/agama secara benar, mengamalkannya, dan mendakwahkannya. Sudah semestinya seorang dai menjalankan dan mengurusi kegiatan mulia ini dengan segenap kemampuan dan usaha yang maksimal.