Browsing category

Permata Salaf

Lakukanlah Hal yang Bermanfaat

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata, “Barang siapa beranggapan bahwa perkataannya merupakan bagian dari perbuatannya, (niscaya) perkataannya menjadi sedikit, kecuali dalam hal yang bermanfaat baginya.” Umar bin Qais al-Mula’i rahimahullah berkata, Seseorang melewati Luqman (al-Hakim) saat manusia berkerumun di sisinya. Orang tersebut berkata kepada Luqman, “Bukankah engkau dahulu budak bani Fulan?” Luqman menjawab, “Benar.” Orang […]

Larangan Berfatwa Tanpa Bimbingan Salaf

Imam asy-Syafii rahimahullah berkata, “Siapa saja yang mengatakan sesuatu dengan hawa nafsunya, tanpa ada seorang imam pun yang mendahuluinya dalam masalah tersebut, baik Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam maupun para sahabat beliau; sungguh dia telah mengadakan perkara baru dalam Islam. Sesungguhnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Barang siapa mengada-ada atau membuat-buat perkara baru […]

Sebab Hilangnya Agama

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Janganlah kalian taklid kepada siapa pun dalam perkara agama hingga apabila ia beriman, (kamu) ikut beriman’ apabila ia kafir, (kamu) ikut pula kafir. Jika kamu ingin berteladan, ambillah contoh orang-orang yang telah mati karena yang masih hidup tidak aman dari fitnah.” Abdullah bin Ad-Dailami rahimahullah berkata, “Sebab pertama hilangnya […]

Menjauhi Popularitas

Dari Habib bin Abi Tsabit rahimahullah, katanya, “Pada suatu hari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu keluar dari rumahnya, lantas (ada beberapa) orang membuntutinya. Ia bertanya, ‘Apakah kalian punya keperluan?’ ‘Tidak, tetapi kami ingin berjalan bersamamu,’ jawab mereka. ‘Kembalilah, sesungguhnya hal itu sebuah kehinaan bagi yang mengikuti dan membahayakan (fitnah) hati bagi yang diikuti,’ tukas Ibnu […]

Di Antara Adab Bertanya

Amr bin Murrah mengatakan bahwa Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah menemui manusia dan mengatakan, “Adalah memberatkan kami jika kalian bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi. Sungguh, yang telah terjadi saja sudah membuat kami sibuk.” Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa beliau mengatakan, “Janganlah kalian bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi. Sungguh, aku mendengar […]

Sikap Terhadap Sesama Muslim

Seseorang berkata kepada Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, اجْعَلْ كَبِيرَ الْمُسْلِمِينَ عِنْدَكَ أَبًا، وَصَغِيرَهُمُ ابْنًا، وَأَوْسَطَهَمْ أَخًا، فَأَيُّ أُولَئِكَ تُحِبُّ أَنْ تُسِيءَ إِلَيْهِ؟ “Anggaplah orang tua dari kalangan muslimin di sisi Anda sebagai bapak; jadikanlah yang masih muda di antara mereka sebagai anak; dan yang pertengahan umurnya sebagai saudara; maka siapakah di antara mereka yang […]

Ilmu Bukan Banyaknya Riwayat & Ucapan

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya, orang-orang terdahulu (para ulama salaf, -red.) diam karena ilmu. Mereka pun menahan diri (dari sesuatu) karena pandangan hati yang tajam. Sungguh, mereka lebih mampu meneliti (sebuah masalah) kalau mereka mau melakukannya.” Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Sungguh, banyak orang belakangan yang tertipu dengan hal ini. Mereka menyangka bahwa siapa yang banyak […]

Pelajaran Adab dari Abu Amr 

Al-Ashma’i menuturkan bahwa Abu ‘Amr ibnul ‘Ala rahimahullah pernah berkata kepadanya, “Berhati-hatilah engkau jika menghinakan orang yang mulia, atau memuliakan orang yang tercela, atau mempersulit urusan orang yang berakal, atau mencandai orang yang dungu, atau bergaul dengan orang yang jahat. Tidak termasuk adab apabila engkau menjawab orang yang tidak bertanya kepadamu, atau engkau bertanya kepada […]

Beriman Kepada Takdir

Imam Abdullah bin az-Zubair al-Humaidi rahimahullah mengatakan, السُّنَّةُ عِنْدَنَا أَنْ يُؤْمِنَ الرَّجُلُ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ، حُلْوِهِ وَمُرِّهِ، وَأَنْ يَعْلَمَ أَنَّ مَا أَصَابَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَهُ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَهُ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَهُ، وَأَنَّ ذَلِكَ كُلَّهُ قَضَاءٌ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ “(Akidah yang sesuai dengan) as-Sunnah menurut kami adalah seseorang beriman kepada takdir yang baik dan yang […]

Orang yang Paling Asing

Abu Bakr Muhammad ibnul Husain al-Ajurri rahimahullah berkata, أَغْرَبُ الْغُرَبَاء فِي وَقْتِنَا هَذَا مَنْ أَخَذَ بِالسُّنَنِ وَصَبَرَ عَلَيْهَا، وَحَذِرَ الْبِدَعَ وَصَبَرَ عَنْهَا، وَاتَّبَعَ آثَارَ مَنْ سَلَفَ مِنْ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ، وَعَرَفَ زَمَانَهُ وَشِدَّةَ فَسَادِهِ وَفَسَادَ أَهْلِهِ، فَاشْتَغَلَ بِإِصْلَاحِ شَأْنِ نَفْسِهِ مِنْ حِفْظِ جَوَارِحِهِ، وَتَرْكِ الْخَوْضِ فِيمَا لَا يَعْنِيهِ وَعَمِلَ فِي إِصْلَاحِ كَسْرَتِهِ، وَكَانَ طَلَبُهُ مِنَ الدُّنْيَا […]