Browsing category

Kajian Utama

Khutbah Jum’at dan Adab-Adab Khatib

Dalam penjelasan al-Imam Ibnu Qudamah rahimahullah sebelumnya disebutkan bahwa khutbah adalah syarat sahnya Jum’atan karena tidak pernah dinukil dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau shalat Jum’at tanpa didahului oleh dua khutbah. Khutbah Jum’at adalah bagian dari zikir yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wata’ala dalam surat al-Jumu’ah dan Allah Subhanahu wata’ala memerintah kita untuk bersegera […]

Adab Orang yang Mendengarkan Khutbah

Ada beberapa adab yang dituntunkan bagi orang yang mendengarkan khutbah. 1. Bila seseorang masuk masjid, jangan duduk sampai shalat sunnah tahiyatul masjid meskipun khatib sedang berkhutbah. Ini berlandaskan hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma bahwa datang seorang lelaki di hari Jum’at dalam keadaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sedang menyampaikan khutbah lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam […]

Tata Cara Shalat Jum’at

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa shalat Jum’at adalah fardhu/wajib atas laki-laki yang berakal dan sudah baligh yang bukan musafir, serta tidak ada uzur/halangan yang membolehkannya untuk meninggalkan Jum’atan. Shalat Jum’at dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala sehingga seseorang meraih surga-Nya dan terhindar dari azab-Nya. Shalat Jum’at dilangsungkan setelah didahului dengan dua khutbah. Apabila khatib […]

Seputar Hukum Gadai

Definisi Gadai Dalam bahasa Arab, gadai disebut rahn (رَهْن), yang secara bahasa berarti sesuatu yang tetap atau tertahan. Hal ini seperti dalam firman Allah Subhanahu wata’ala : كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ “Tiap-tiap manusia terikat dengan apayang dikerjakannya.” (ath-Thur : 21) Adapun dalam ilmu fikih, rahn adalah istilah bagi “pemberian harta sebagai jaminan atas suatu […]

Ketentuan Tentang Pegadai, Penggadai, Dan barang Gadaian

Rukun Gadai Para fuqaha berbeda pendapat dalam hal menyebutkan jumlah rukun-rukun gadai. Ada yang menyebut tiga, ada yang menyebut empat, ada pula yang menyebut lima. Namun, rincinya bisa kita sebut lima. 1. Shighat (ungkapan) ijab dan qabul, penyerahan dan penerimaan. 2. Rahin, pegadai atau pemberi gadai. 3. Murtahin, penggadai atau penerima gadai. 4. Marhun, barang […]

Hukum-Hukum Barang Gadaian Selama Dalam Status Digadaikan

1. Biaya barang gadaian/rahin ditanggung oleh pegadai/rahin Pembiayaan barang gadaian ditanggung oleh pegadai/rahin, mulai makannya, pakaiannya, tempat tinggal atau penyimpanannya, penjaganya, pengawetannya, hingga apa saja yang memerlukan pembiayaan. Ini adalah pendapat Malik dan asy-Syafi’i. Alasannya, pembiayaan tersebut adalah bagian dari nafkah terhadapnya, dan barang tersebut tetap berstatus sebagai miliknya. Dalam hal ini ada sebuah riwayat […]

Persyaratan antara Rahin dan Murtahin

1. Syarat antara rahin dan murtahin dalam rahn, syarat sah dan syarat fasid Persyaratan yang terjadi antara kedua belah pihak pada barang gadaian dibagi menjadi dua, syarat yang sahih (benar) dan syarat yang fasid (rusak/batal). Syarat sahih, misalnya, salah satunya memberikan syarat bahwa barang gadaian diamanatkan kepada seorang jujur yang dia tentukan, atau dua orang, […]

Beberapa Persoalan Seputar Gadai

Menahan Barang Dagangan Sebagai Gadai Jika seseorang membeli emas dari kami, namun masih ada sebagian yang belum dibayar, lantas kami menahan sebagian emas tersebut sebagai gadai atas kekurangan yang belum terbayar. Apakah hal ini diperbolehkan? Jawab: Tidak boleh menjual emas dengan dibayar perak melainkan kontan. Dengan demikian, gambaran tersebut (dalam pertanyaan) tidak boleh. Komite Tetap […]

Hukum Asal Sesuatu adalah Mubah dan Halal

Asal hukum segala sesuatu dari berbagai jenis makanan dan minuman adalah halal. Hal ini adalah kaidah yang telah disepakati oleh para ulama. Di antara dalil yang menguatkan kaidah ini adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi….” (al-Baqarah: 29) Demikian pula firman-Nya, “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah […]

Qadariyah dan Jabriyah sebagai Pemikiran

Melalui uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa qadariyah[1] dan jabriyah[2] adalah sebuah pemikiran yang mungkin saja dimiliki individual (orang per orang). Mungkin kita kesulitan untuk menemukan sebuah lembaga atau gerakan resmi yang terang-terangan mengusung paham qadariyah maupun jabriyah. Maka dari itu, setiap muslim dan muslimah haruslah waspada terhadap faktor-faktor penyebab kesesatan. Faktor Penyebab Kesesatan […]