Pertanyaan:
Seseorang ingin berdoa seperti ini, “Ya Allah, jika Engkau ingin memberi saya musibah, berilah saya musibah dalam bentuk A, jangan dalam bentuk B.” Bolehkah demikian?
Jawaban:
Tidak sepantasnya seseorang berharap tertimpa oleh musibah meskipun dalam bentuk pilihan. Sebaiknya dia berdoa agar diberikan keselamatan di dunia dan akhirat.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
سَلُوا اللهَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، فَإِنَّ أَحَدًا لَمْ يُعْطَ بَعْدَ الْيَقِينِ خَيْرًا مِنَ الْعَافِيَةِ
“Mintalah kepada Allah ampunan dan keselamatan. Sebab, tidaklah seseorang diberi karunia yang lebih baik, setelah keyakinan, daripada keselamatan.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari sahabat Abu Bakr ash-Shiddiq radhiallahu anhu; dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam kitab Irwa al-Ghalil no. 917)
Baca juga: Berdoalah Pasti Allah Akan Mengabulkan Doamu
Boleh pula dia berdoa dengan doa dari Al-Qur’an yang paling sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yaitu
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (al-Baqarah: 201)
Sahabat Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata (HR. Ahmad 3/101) bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah
اللهم رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjenguk seorang muslim yang kondisinya sudah seperti anak burung. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Apakah kamu berdoa sesuatu kepada Allah atau memohon sesuatu kepada-Nya?”
Orang tersebut menjawab, “Ya. Aku mengucapkan, ‘Ya Allah, azab yang akan Engkau timpakan kepadaku di akhirat, maka segerakanlah di dunia!’.”
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Subhanallah! Kamu tidak akan sanggup. Mengapa kamu tidak mengatakan,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Orang itu pun membaca doa tersebut sehingga Allah menyembuhkannya. (HR. Muslim dari sahabat Anas bin Malik radhiallahu anhu)
Untuk melengkapi penjelasan ini, silakan menyimak bahasan pada artikel berikut ini.
Berdoa Agar Si Fulan Menjadi Jodohnya
Wallahu a’lam bish-shawab.