Sebenarnya, Imam Mahdi ala Syiah hanyalah khurafat yang tiada nyatanya. Jadi, perbandingan di sini adalah perbandingan antara Imam Mahdi nyata dan Imam Mahdi fiktif yang diyakini oleh Syiah.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah bernama Muhammad bin Abdillah sesuai dengan nama Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan nasabnya.
Adapun Imam Mahdi versi Syiah namanya Muhammad bin Hasan al-Askari.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah adalah dari keturunan al-Hasan bin Ali.
Adapun Imam Mahdi versi Syiah dari keturunan al-Husain bin Ali.
-
Kelahiran dan kehidupan Imam Mahdi Ahlus Sunnah layaknya manusia yang lain.
Adapun Imam Mahdi Syiah dikandung dan dilahirkan dalam waktu semalam. Setelah itu, dia masuk ke sirdab pada umur 9 tahun, sementara telah berlalu waktu sepanjang 1.150 tahun lebih.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah muncul untuk menolong muslimin secara umum, tanpa membedakan jenis mereka.
Adapun Imam Mahdi Syiah hanya untuk Syiah Rafidhah. Bahkan, dia sangat membenci bangsa Arab, terlebih Quraisy.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah mencintai para sahabat dan ibu-ibu kaum mukminin (istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam).
Sementara itu, Imam Mahdi Syiah sangat membenci mereka, bahkan menyiksa mereka setelah mengeluarkan mereka dari kubur mereka.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah mengamalkan Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan memberantas bid’ah.
Adapun Imam Mahdi Syiah mengajak kepada agama baru dan kitab yang baru.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah memakmurkan masjid.
Adapun Imam Mahdi Syiah justru menghancurkan masjid. Ia menghancurkan Masjidil Haram (Ka’bah), Masjid Nabawi, dan seluruh masjid.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Adapun Imam Mahdi Syiah berhukum dengan hukum keluarga Dawud.
-
Imam Mahdi Ahlus Sunnah muncul dari negeri timur.
Adapun Imam Mahdi Syiah muncul dari sirdab Samarra.
- Imam Mahdi Ahlus Sunnah benar-benar ada, sebagaimana dalam hadits dan penjelasan ulama.
Adapun Imam Mahdi Syiah adalah khayalan dan tidak akan muncul sampai kapan pun. (diringkas dari kitab Badzlul Majhud karya Syaikh Abdullah al-Jumaili, 1/255—257)
- Imam Mahdi Ahlus Sunnah datang membawa keadilan.
Adapun Imam Mahdi Syiah datang membawa malapetaka dan kehancuran.