Browsing tag

Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar

Kewajiban Nahi Mungkar Tergantung Kemampuan

Konsep ini sesungguhnya berlaku untuk semua kewajiban dalam syariat. Seorang muslim diharapkan mengerahkan segenap kemampuan untuk melakukan nahi mungkar sampai dia tidak lagi mempunyai qudrah (kemampuan). Saat itulah dia tidak lagi terbebani oleh sebuah kewajiban. Kemampuan dalam hal ini meliputi dua aspek: Kemampuan mengilmui kewajiban dan memahami nas/dalil tentang kewajiban. Seseorang yang betul-betul tidak mengetahui […]

Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar

Beliau berkeyakinan bahwa amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah tonggak agama. Beliau mengatakan, “(Dan saling menasihati dengan kebenaran serta saling menasihati dengan kesabaran) keduanya mengandung amar ma’ruf dan nahi mungkar, yang merupakan tonggak bagi umat ini serta kebaikan dan kemenangannya. Dengan keduanya akan diperoleh kemuliaan dan keutamaan. Firman Allah Subhanahu wata’ala, كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ […]