Browsing tag

dakwah nabi

Ketika Dakwah Menjadi Komoditi

“Semua bisa jadi uang.” Pola pikir semacam ini bisa jadi tengah menjangkiti masyarakat kita. Setidaknya tengara demikian dapat dilihat ketika kultur sosial dan kesetiakawanan di antara anggota masyarakat telah tergantikan dengan nilai uang. Tak ada tolong-menolong jika tidak didahului perjanjian “siapa dibayar berapa”. Agama yang sejatinya memiliki batasan tersendiri pun tak luput dari incaran para […]

Tauhid Awal Dakwah Ilallah

Dakwah kepada jalan Allah subhanahu wa ta’ala menurut pandangan syariat adalah amalan dan bentuk ibadah yang besar, agung, dan mulia, apabila syaratnya terpenuhi dan tidak ada penghalangnya. Dalil yang menunjukkan agungnya tugas ini sangat banyak, baik dari al- Qur’an, sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun amalan para nabi, rasul, serta orang-orang saleh. Di antaranya […]

Mengoreksi Perilaku Para Dai

Al-Imam al-Bukhari rahimahullah berkata, عَنْ أَبيْ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ: وَا يَا رَسُولَ ا إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ ا فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ: إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ  مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ فِيهِمْ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا الْحَاجَةِ Dari Abu Mas’ud radhiallahu […]

Sebuah Asa dari Rasul Pertama

Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman bintu ‘Imran Harapan akan anak yang saleh—yang baik dan selamat dunia akhirat—bukan semata-mata milik kita. Harapan ini bahkan dimiliki oleh para nabi dan rasul yang menjadi teladan kita. Ini menunjukkan bahwa harapan seperti ini adalah harapan yang mulia. Inilah yang kita lihat dalam diri Rasul yang pertama, Nuh ‘alaihissalam.   Rentang waktu […]

Hikmah Dakwah Nabi Ibrahim; Bagian ke-2

Karena menghancurkan seluruh berhala milik kaumnya—hanya menyisakan patung yang paling besar—Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pun ditangkap dan dibawa ke tengah lapangan. Namun sesungguhnya inilah yang diharapkan beliau agar dirinya bisa menegakkan hujjah (keterangan) di depan orang banyak.

Hikmah Dakwah Nabi Ibrahim

Dalam berdakwah menghadapi kaumnya, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam banyak melakukan dialog yang penuh dengan hikmah dan hujjah, yang bila hati seseorang masih bersih niscaya akan menerima dakwah beliau. Namun mereka tetap pada kekafirannya, termasuk ayah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam sendiri.

Nabi Shalih dan Kaum Tsamud

Bangsa Tsamud dapat dikatakan sebagai bangsa ‘Aad yang kedua. Mereka tinggal di daerah Hijr (sekitar 300 km utara Madinah arah Jordania) dan sekitarnya. Bangsa ini memiliki peternakan dan pertanian yang demikian berlimpah. Kenikmatan demi kenikmatan datang silih berganti. Mereka mampu mengubah bumi yang datar menjadi istana yang mempunyai hiasan begitu indah. Juga gunung-gunung cadas menjulang […]