Browsing tag

kesesatan jihadi

Siapakah ath-Thaifah al-Manshurah?

Al-Imam al-Bukhari rahimahullah (no. 7311) meriwayatkan sebuah hadits dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, لا يَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ، حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ ا وَهُمْ ظَاهِرُونَ “Pasti akan selalu ada sekelompok orang dari umatku yang senantiasa meraih kemenangan, sampai ketetapan dari Allah ‘azza wa jalla datang menghampiri […]

Pelajaran dari Sejarah Munculnya Khawarij

Sungguh, dengan mengenali sejarah generasi awal Khawarij akan menumbuhkan sikap waspada terhadap mereka. Sebab, mereka akan senantiasa muncul, hingga Dajjal muncul di tengah-tengah mereka, sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cikal bakal mereka yang paling awal adalah seseorang yang bernama Dzul Khuwaishirah. Jenggotnya tebal, tulang pipinya menonjol, kedua matanya cekung, dahinya timbul, […]

Bahaya Khawarij Terhadap Umat

Di antara tema penting yang perlu dibahas adalah sikap ghuluw/berlebih-lebihan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di sisi lain ada sikap bermudah-mudahan, tamyi’ (menganggap mudah, remeh, tidak kokoh di atas kebenaran). Dua hal ini menjadi musibah bagi agama dan umat ini, khususnya bagi Ahlus Sunnah. Dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan […]

Jihad Harus Didasari Ilmu

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَاۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٦٩ “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (al-Ankabut: 69)  Penjelasan Ayat وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ فِينَا “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami” Ada beberapa penafsiran para ulama tentang […]

Jihad Bersama Penguasa

Sebagai sebuah amal besar, jihad mensyaratkan adanya seorang pemimpin. Dalam prinsip Ahlus Sunnah, pihak yang paling berhak untuk memimpin jihad adalah penguasa (pemerintah). Penguasa yang bagaimana yang pantas menjadi pemimpin jihad? Bila pemimpin itu seorang yang jahat, apakah kita tetap menaatinya atau boleh menolak perintahnya?