Browsing tag

kisah nabi musa

Nabi Musa dan Nabi Harun Wafat

Al-Ustadz Abu Muhammad Harits   Di Padang Tih, bertahun-tahun hidup di sana, usia Nabi Musa dan Harun bertambah lanjut. Bani Israil benar-benar dibersihkan dari orang-orang yang fasik, yang disebutkan dalam doa Nabi Musa. Kemudian lahirlah generasi baru yang insya Allah lebih baik dari orang-orang yang fasik tersebut. Tak berapa lama sampailah ajal Nabi Harun ‘alaihissalam. […]

Bani Israil Terdampar di Padang Tiih (2)

Allah subhanahu wa ta’ala mengetahui kasih sayang Nabi-Nya kepada sesama manusia, terutama kepada kaumnya, Bani Israil. Atas dasar itu, mungkin Nabi Musa akan terbawa kesedihan melihat keadaan Bani Israil yang telah didoakannya, sehingga mendorong beliau meminta agar dibatalkan hukuman itu, padahal Allah subhanahu wa ta’ala telah menentukan demikian. Lalu Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Maka […]

Melintasi Laut Merah

  Tentara Fir’aun semakin dekat. Bani Israil pun bertambah takut. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوسَىٰ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ () قَالَ كَلَّا ۖ إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ () فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ “Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut pengikut […]

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun (bagian 2)

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimassalam banyak memberikan pelajaran berharga bagi umat sesudahnya. Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan kisah tersebut di dalam Al-Qur’an juga agar umat Islam bisa mengambil pelajaran tersebut. Berikut ini beberapa pelajaran yang bisa dipetik.

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun

Siapakah yang mampu menolak ketetapan Allah ketika Ia menakdirkan lahirnya seorang nabi yang kemudian dibesarkan di lingkungan musuh besarnya. Dialah Musa ‘alaihissalam, nabi yang sempat mengenyam asuhan dari istri sang angkara murka, Fir’aun. Kisahnya yang agung banyak menghiasi lembar al-Qur’an serta memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat nabi lain di kemudian hari.