Browsing tag

puasa

Hukum Puasa Arafah pada Hari Jumat

Pertanyaan: Mau tanya hukum puasa sunnah hari Jumat, misal puasa Arafah hari Jumat. Bagaimana penjelasan hadits Juwairiyah yang berpuasa pada hari Jumat lantas Nabi menyuruh berbuka? Misal hari Kamis lupa berpuasa atau belum tahu, apakah dia tetap berpuasa pada 9 Dzulhijjah (puasa Arafah) atau tidak? Jawaban: Para ulama yang terhimpun dalam al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts […]

Puasa Sunnah Syawal dengan Niat Qada Ramadhan

Pertanyaan: Bolehkah menggabungkan niat berpuasa sunnah Syawal dengan niat qada Ramadhan? Jawaban: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang hal ini. Berikut ini jawaban beliau. Puasa (sunnah) enam hari pada bulan Syawal tidak sah dijadikan sebagai qada puasa Ramadhan. Sebab, puasa enam hari pada bulan Syawal ini mengiringi puasa Ramadhan. Kedudukannya seperti shalat […]

Puasa Enam Hari pada Bulan Syawal

Sebagian Ulama Menganggap Makruh Puasa Syawal? Pertanyaan: Apa pandangan Anda tentang puasa enam hari pada bulan Syawal setelah Ramadhan? Dalam kitab al-Muwaththa karya Imam Malik rahimahullah, beliau mengatakan tentang puasa enam hari setelah selesai Ramadhan bahwa beliau tidak melihat seorang pun ulama ahli fikih yang melakukan puasa tersebut. Belum sampai berita kepada beliau tentangnya dari […]

Jimak Saat Puasa Ramadhan

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ فَقَالَ: هَلَكْتُ يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: وَمَا أَهْلَكَكَ؟ قَالَ: وَقَعْتُ عَلَى امْرَأَتِي فِي رَمَضَانَ. قَالَ: هَلْ تَجِدُ مَا تُعْتِقُ رَقَبَةً؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: فَهَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تَصُومَ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَينِ؟ قَالَ: لاَ. قَالَ: فَهَلْ تَجِدُ مَا تُطْعِمُ سِتِّينَ مِسْكِينًا؟ قَالَ: لاَ. قَال: ثُمَّ جَلَسَ، فَأَتَى النَّبِيُّ بِعِرْقٍ فِيْهِ تَمْرٌ فَقَالَ: تَصَدَّقْ بِهَذَا. […]

Hadits Larangan Berpuasa Setelah Pertengahan Sya’ban

Ada sebuah hadits yang berbunyi, إِذَا كَانَ النِّصْفُ مِنْ شَعْبَانَ، فَأَمْسِكُوا عَنِ الصِّيَامِ حَتَّى يَدْخُلَ رَمَضَانَ “Apabila telah masuk nisfu (pertengahan) bulan Sya’ban, berhentilah berpuasa sampai masuk bulan Ramadhan.” Hadits Abu Hurairah ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2/442), Abu Dawud (no. 2337), at-Tirmidzi (no. 738), an-Nasai dalam as-Sunan al-Kubra (no. 2911), dan Ibnu Majah (no. […]

Hadits Keutamaan Bulan Rajab dan Sya’ban

Pertanyaan: Hadits yang berbunyi, اللهم بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ  “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke dalam bulan Ramadhan.” Apakah hadits tersebut sahih? 0896XXXXXX Jawaban: Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Bakr al-Bazzar dalam Musnad-nya dengan kelemahan yang berat, sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab […]

Hukum Puasa Awal Rajab

Pertanyaan: Apakah ada perintah melaksanakan puasa pada awal bulan Rajab? 081973XXXXXX Jawaban: Tidak ada anjuran khusus untuk puasa Rajab. Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menegaskan dalam kitab Tabyin al-Ajab bi Ma Warada fi Fadhli Rajab bahwa tidak ada hadits sahih yang bisa dijadikan hujah mengenai keutamaan bulan Rajab dan keutamaan puasa Rajab serta ibadah lainnya pada […]

Hidung Berair Lalu Tertelan, Apakah Membatalkan Puasa?

Pertanyaan: Jika seseorang menangis kemudian hidungnya berair dan dia menyedotnya hingga tertelan, apakah membatalkan puasa? Jawaban: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Apabila ada yang masuk ke dalam kerongkongan orang yang berpuasa, semisal bensin, air, atau yang lainnya, tanpa kesengajaan; hal itu tidak membatalkan puasa. Sebab, batalnya puasa karena adanya pembatal-pembatalnya disyaratkan pelakunya dalam […]

Tidak Puasa karena Menyangka Dirinya Hamil

Pertanyaan: Pada awal Ramadhan istri saya berpuasa. Pada hari kesepuluh dia merasa mual layaknya orang hamil. Akhirnya dia berhenti puasa karena khawatir kandungannya. Setelah masuk Syawal, normal dan dites ternyata tidak hamil. Apakan puasanya harus di-qadha atau cukup dengan membayar fidyah? Jawaban: Seseorang yang membatalkan puasanya karena sakit (walaupun dia menyangka karena hamil), dia wajib […]

Mengorek Telinga Saat Puasa

Pertanyaan: Apakah mengorek telinga memakai cuttonbud bisa merusak puasa? Jawaban: Pembatal puasa adalah makan, minum, dan jimak yang dilakukan dengan sengaja. Tiga pembatal ini terkumpul dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala, فَٱلۡـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبۡتَغُواْ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمۡۚ وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلۡخَيۡطُ ٱلۡأَبۡيَضُ مِنَ ٱلۡخَيۡطِ ٱلۡأَسۡوَدِ مِنَ ٱلۡفَجۡرِۖ “Maka sekarang campurilah mereka (jimak), […]