Browsing tag

shalat berjamaah

Dua Orang Terhitung Berjamaah

Al-Imam al-Bukhari rahimahullah berkata, “Bab Itsnaani Fama Fauqahuma Jamaah (Dua Orang atau Lebih Itu Berjamaah).” Kemudian beliau menyebutkan hadits Malik bin Huwairits radhiyallahu ‘anhu, datang dua orang laki-laki kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam akan melakukan safar. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian bersabda, إِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ فَأَذِّنَا وَأَقِيمَا، ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَكْبَرُكُمَا “Apabila telah datang waktu shalat, kumandangkanlah azan dan […]

Uzur Tidak Shalat Berjamah

An-Nawawi rahimahullah memberi judul hadits ‘Itban bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang dikeluarkan oleh al-Imam Muslim rahimahullah dengan bab “Rukhshati fi Takhallufi ‘Anil Jama’ati li ‘Udzrin” (“Keringanan Tidak Ikut Shalat Berjamaah karena Uzur”). ‘Itban z adalah seorang sahabatAnshar yang ikut Perang Badr. Beliau datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku sudah tidak bisa melihat dan aku […]

Apabila Imam Adalah Ahli Bid’ah Atau Beda Mazhab

Al – Imam al – Bukhari rahimahullah menyebutkan bab “Imamatil Maftun wal Mubtadi’” (“Imam dari Seorang yang Terkena Fitnah dan Mubtadi’) lalu menyebutkan ucapan al-Hasan al-Bashri rahimahullah, “Shalatlah kalian (berjamaah dengannya) dan dia yang menanggung dosa kebid’ahannya.” Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Mubtadi’ adalah seorang yang meyakini suatu perkara yang menyelisihi Ahlus Sunnah wal Jamaah.” Menurut […]

Shalat Berjamaah Yang Kedua Di Satu Masjid

Ulama berselisih pendapat dalam masalah ini, ada yang melarang dan ada yang membolehkan. Di antara ulama yang berpendapat tidak bolehnya menegakkan jamaah yang kedua di satu masjid adalah Abdullah bin Mas’ud, ‘Alqamah, Salim bin Abdillah, al-Hasan al-Bashri, Abdullah bin al- Mubarak, ats-Tsauri, Abu Hanifah,asy-Syafi’i, al-Laits bin Sa’d, al- Auza’i, dan Abdurrazzaq ash-Shan’ani rahimahullah. Asy-Syafi’i rahimahullah dalam […]

Kriteria Imam dalam Shalat

Sahabat mulia, Malik bin al-Huwairits radhiyallahu ‘anhu bercerita, أَتَيْنَا النَّبِيَّ, وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ لَيْلَةً فَظَنَّ أَنَّا اشْتَقْنَا أَهْلَنَا  وَسَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا فِي أَهْلِنَا فَأَخْبَرْنَاهُ وَكَانَ رَفِيقًا رَحِيمًا فَقَالَ: ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي وَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ “Kami pernah datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi […]

Prinsip Yang Tak Pernah Sirna; bagian 2

بُنِيَ الْإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ “Islam itu dibangun di atas lima (tiang ataupun rukun): (yaitu) syahadat laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah subhanahu wa ta’ala) serta Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, […]

Shalat Berjamaah Berbeda Tempat

Kami (kaum wanita) tinggal bersebelahan dengan masjid, sehingga kami bisa mendengar adzan, iqamah, dan bacaan imam. Apakah kami boleh mengikuti shalat bersama imam sementara kami tetap berada di rumah? Jazakumullah khairan. (Hamba Allah di Jateng)  Jawab: Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ibnu Baz rahimahullah ketika ditanya dengan pertanyaan yang semakna, menjawab, “Tidak dibolehkan mengikuti imam di masjid […]