Waspadai Kemaksiatan!

Sa’id ibnul Musayyab rahimahullah berkata, “Tidaklah para hamba memuliakan jiwanya dengan sesuatu (yang lebih baik daripada) ketaatan kepada Allah ‘azza wa jalla. Tidak pula para hamba menghinakan jiwanya dengan sesuatu (yang lebih buruk daripada) kemaksiatan kepada-Nya. Cukuplah sebagai pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala kepada seorang mukmin, ketika dia melihat musuhnya melakukan kemaksiatan kepada-Nya.” (Shifatu ash-Shafwah, […]

Meminta Surga dan Berlindung dari Neraka

Anas radhiallahu ‘anhu menuturkan, Rasulullah shallallahu ‘allaihi wa sallam bersabda, مَا يَسْأَلُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ اللهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثًا إِلَّا قَالَتْ الْجَنَّةُ :اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ. وَلَا اسْتَجَارَ رَجُلٌ مُسْلِمٌ اللهَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثًا إِلَّا قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ “Tidaklah seorang muslim meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, melainkan surga akan berkata, ‘Ya Allah, masukkanlah dia.’ Dan tidaklah […]

Dia Tidak Riya

Tentang Riya Fadhilatusy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah memberikan penjabaran, “Riya adalah seseorang beribadah kepada Rabbnya, tetapi dia membaguskan ibadahnya saat manusia melihatnya hingga mereka memujinya dengan berkata, ‘Alangkah rajinnya dia beribadah!’, ‘Bagusnya ibadahnya!’, dan pujian semisalnya. Si pelaku riya menginginkan manusia memujinya karena ibadah yang dilakukannya, bukan ingin taqarrub atau mendekatkan diri kepada mereka dengan […]

Fatwa Seputar Shalat Wanita dan Takziyah

Mengeraskan Bacaan dalam Sholat bagi Wanita Apakah wanita yang sedang shalat boleh mengeraskan bacaan dengan suara yang bisa didengar, sementara shalat yang dikerjakan tersebut bukan shalat jahriyah tetapi shalat sunnah, shalat rawatib, atau shalat sirriyah. Tujuan si wanita mentartil/mengeraskan bacaannya adalah agar bisa khusyuk dan tidak lupa, dalam keadaan di dekatnya tidak ada lelaki dan […]

Kemuliaan Akhlak Muslimah

Dalam sebuah hadits yang agung, tersebut sabda Khairul Anam shallallahu ‘alaihi wa salam, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلاَقِ “Hanyalah aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dinyatakan sahih dalam ash-Shahihah no. 45)

Sikap yang Tepat dalam Mendidik Anak

Mendidik anak bukan urusan sepele dalam agama ini. Salah bersikap terhadap anak bisa menimbulkan dampak yang tidak ringan. Alih-alih menjadi anak baik, anak justru lari berbalik. Karena itu, penting adanya bimbingan orang-orang alim dalam perjalanan kita mendidik anak.

Kita Menikah, Tetapi Ceraikan Dia

Ini bukanlah nukilan dari sepenggal drama rumah tangga yang tidak patut kita lakukan. Namun, hal ini benar terjadi dalam panggung kehidupan insan di dunia nyata. Seorang suami yang ingin menikah lagi dengan perempuan kedua acap dihadapkan pada permintaan si perempuan, “Pilih istrimu atau aku!”. Ini ucapan halusnya. Ada lagi yang lebih terang-terangan, “Ceraikan istrimu, setelah […]

Anak Adalah Amanat

Khutbah Pertama   إِنَّ الْحَمْدَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢ […]

Hukum Menunda-nunda Membayar Utang

Assalamu’alaikum. Sebelumnya terima kasih atas penjelasan yang diberikan. Saya menghadapi suatu permasalahan hukum yang sangat membutuhkan penjelasan. Ada dua orang muslim yang terikat perjanjian utang piutang. Kemudian orang yang berutang menyalahi perjanjian karena suatu sebab, bisa jadi karena sebab-sebab di luar kemampuannya, atau bisa jadi juga memang tidak punya itikad untuk membayar utangnya.

Manusia vs Iblis; bagian ke-3

Dua Tujuan Utama Setan sangat pandai memanfaatkan kelemahan manusia. Seperti telah diuraikan pada tulisan sebelumnya, manusia mempunyai banyak kelemahan yang hakikatnya adalah penyakit yang menimpa hatinya. Akhirnya kelemahan-kelemahan itu menjadi sebagian pintu masuk setan. Setan mempunyai dua tujuan: jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjangnya ialah menarik manusia sebanyak-banyaknya menjadi temannya di neraka. Adapun […]