Browsing category

Kajian Utama

Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Penerapan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Sesungguhnya, dalam membangun serta membina akidah dan akhlak seorang muslim, Islam tidak sekadar menjadikannya sebagai pribadi yang saleh. Akan tetapi, juga mendorongnya untuk menjadi pribadi yang mushlih (selalu mengupayakan terciptanya perbaikan), saleh bagi dirinya dan mengupayakan kesalehan bagi selainnya. Prinsip amar ma’ruf nahi mungkar mengajarkan kepada setiap muslim untuk menjadi […]

Kewajiban Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Tidak diragukan lagi bahwa amar ma’ruf nahi mungkar adalah upaya menciptakan kemaslahatan umat dan memperbaiki kekeliruan yang ada pada tiap-tiap individunya. Dengan demikian, segala hal yang bertentangan dengan urusan agama dan merusak keutuhannya, wajib dihilangkan demi menjaga kesucian para pemeluknya. Persoalan ini tentu bukan hal yang aneh karena Islam adalah akidah dan syariat yang meliputi […]

Yang Tercecer dari IAIN (8) – Hermeneutika

Penelitian di Yogyakarta menyatakan, “Arus perkembangan pemikiran Islam Liberal di Kota Yogyakarta bermula dari kampus IAIN Sunan Kalijaga pada dekade tahun 1980-an oleh para dosen dan akademisi kampus melalui kajian-kajian keislaman yang diikuti oleh mahasiswa. Materi hermeneutika dan pemikiran orientalis barat sudah menjadi kajian resmi di UIN Sunan Kalijaga.”

Yang Tercecer dari IAIN (7) – Mengusung Tokoh Kafir dan Bid’ah

Di antara bukti kecintaan seorang muslim kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah ia selalu berusaha mencintai orang yang Allah subhanahu wa ta’ala cintai dan membenci siapa yang Allah subhanahu wa ta’ala benci. Sungguh aneh bila ia mengaku mencintai-Nya akan tetapi dia membenci siapa yang Allah subhanahu wa ta’ala cintai dan mencintai siapa yang Allah subhanahu […]

Yang Tercecer dari IAIN (5) – Poligami

Tema poligami sangat hangat untuk dibicarakan, sehingga kelompok ini tidak melewatkan pembicaraan tentangnya. Di antara wujudnya adalah sebuah buku yang ditulis oleh Siti Musdah Mulia dengan judul Islam Menggugat Poligami. Mereka mengecam habis-habisan apa yang disebut poligami, tanpa rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan tanpa rasa malu kepada-Nya. Seolah-olah mereka tidak tahu bahwa […]

Yang Tercecer dari IAIN (4) – Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender merupakan salah satu gagasan yang banyak disuarakan oleh kaum SIPILIS—sebagaimana diistilahkan oleh sebagian penulis, sebagai singkatan dari sekularisme, pluralisme dan liberalisme—yang tak sedikit dari mereka bercokol di kampus-kampus PTAI. Hal ini, sebagaimana disuarakan kaum lelaki, juga banyak kaum wanita yang menyuarakannya demi menuntut apa yang mereka anggap sebagai hak-hak mereka.

Yang Tercecer dari IAIN (3) – Kawin Beda Agama

Di antara hal yang sering terlontar di tengah-tengah kampus PTAI, terutama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, adalah gagasan kawin beda agama. Seiring dengan itu, muncullah istilah “Penghulu Swasta” atau bisa kita bilang “Penghulu Kawin Beda Agama”. Dialah Zainun Kamal, dosen tetap pada Fakultas Ushuludin sekaligus dosen pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan jabatan nonformalnya sebagai penghulu […]

Yang Tercecer dari IAIN (1) – Menggugat Al-Qur’an

Bercak-bercak hitam mengotori kampus akibat peristiwa yang menodai akidah dan tarbiyah Islamiyah, sehingga di sejumlah—bukan semua—kampus PTAI tercecer hal-hal besar dan berbahaya yang tidak bisa dianggap sepele. Berikut ini rincian dan penjelasan dari peristiwa tersebut, agar menjadi perhatian kita sehingga kita waspada dan berhati-hati darinya.

Merenungi Rentetan Peristiwa di IAIN

Sungguh memilukan, hati terasa tersayat-sayat, kalbu serasa berontak, dan emosi meluap, saat mendengar, membaca, bahkan melihat berbagai kejadian yang amat memukul, terjadi di berbagai instansi berlabel Islam, entah itu institut, sekolah tinggi, atau universitas Islam.Tercatat sebuah perubahan besar dalam sejarah IAIN[1], dengan munculnya Harun Nasution[2] yang menawarkan berbagai perubahan dengan mengusung slogan “Islam Rasional”. Bukunya […]

Peran Lembaga Pendidikan Islam

Pendidikan adalah dakwah. Pendidikan yang dalam bahasa Arab disebut tarbiyah, merupakan suatu tanggung jawab yang besar yang telah Allah subhanahu wa ta’ala pesankan kepada Nabi-Nya: مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤۡتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحُكۡمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادٗا لِّي مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُواْ رَبَّٰنِيِّ‍ۧنَ بِمَا كُنتُمۡ تُعَلِّمُونَ ٱلۡكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمۡ تَدۡرُسُونَ ٧٩ Tidak […]