Browsing category

Majalah Edisi 061 s.d. 070

Bunga-bunga Tidur

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyah) Mimpi biasa disebut bunga-bunga tidur. Akan tetapi, mimpi itu ada yang menyenangkan dan yang tidak. Mimpi yang menyenangkan menyebabkan kita berbahagia. Saat terjaga, serasa hati berbunga dan tak jarang mata ingin dipejamkan kembali guna melanjutkan mimpi indah yang terputus. Sebaliknya, mimpi yang jelek lagi menakutkan membuat resah dan sedih. Anda […]

Fatawa Al-Mar’ah Al-muslimah

Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta’ yang saat itu diketuai oleh Samahatul Walid asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz t, menjawab beberapa pertanyaan seputar hubungan yang terjalin karena pernikahan sebagaimana berikut. JABAT TANGAN DENGAN IBU MANTAN ISTRI Saya menikahi seorang wanita kemudian menceraikannya. Apakah pascaperceraian tersebut saya masih dibolehkan berjabat tangan dengan ibunya […]

Haid dan Talak

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyyah) Bila kebersamaan dalam ikatan pernikahan tidak mungkin lagi dipertahankan, dipilihlah jalan perpisahan yang disebut perceraian. Namun, perceraian atau talak hendaknya menjadi solusi terakhir, setelah solusi yang lain tidak membawa hasil, karena bagaimana pun perceraian itu pahit! Adapun hadits yang disandarkan kepada Rasulullah n: أَبْغَضُ الْحَلاَلِ إِلَى اللهِ الطَّلاَقُ “Perkara halal […]

AsySyaima’ Bintu al-Harits

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman bintu Imran) Alangkah sukacita hati Abdul Muththalib tatkala sang cucu telah lahir. Segera dibawanya bayi itu ke Ka’bah. Di sana dia panjatkan rasa syukur kepada Allah l, seraya memberinya nama Muhammad. Sebagaimana kebiasaan masa itu, setiap bayi yang baru lahir selalu dicarikan ibu susuan. Saat itu, serombongan wanita Bani Sa’d bin […]

Menyelesaikan Perselisihan Keluarga

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyyah) Dalam edisi yang lalu kita telah membahas keberadaan keluarga suami dan keluarga istri dalam kehidupan sepasang insan, serta apa yang semestinya dilakukan oleh masing-masing pada keluarganya maupun pada keluarga pasangannya. Bagaimana bila terjadi perselisihan antara suami dengan keluarganya, antara istri dengan keluarganya, antara suami dengan keluarga istri, atau antara istri […]

Sifat Shalat Nabi (8)

(ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari) Membaca al-Fatihah ayat demi ayat Setelah membaca basmalah, mulailah Rasulullah n membaca surah al-Fatihah yang beliau baca ayat demi ayat. Beliau n berhenti setiap satu ayat, sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah x ketika ditanya tentang bacaan Rasulullah n. Ummu Salamah x menjawab, “Adalah beliau memotong bacaan ayat demi ayat […]

Ziarah Kubur antara Tauhid dan Syirik

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak) Di antara sunnah Rasulullah n adalah ziarah kubur. Rasulullah n bersabda: إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ “Dulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah kalian ke kuburan karena itu akan mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim dari Buraidah bin Hushaib z) Dalam riwayat Abu Dawud: […]

Mutiara Hikmah Khalifah Abu Bak AshShidiq Terhadap Orang-orang yang tidak mau Berzakat

(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc) Kota Madinah Diselimuti Kesedihan Saat matahari menyingsing di hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 Hijriyah, Madinah diselimuti kesedihan dengan wafatnya Rasulullah n. Musibah terbesar yang menimpa umat, khususnya para sahabat yang selama ini merasakan pahit getir perjuangan Islam bersama Rasulullah n. Sebuah musibah yang benar-benar membuat galau hati […]

Surat Pembaca edisi 62

Penjelasan Ma’rifat yang Benar Pada Asy-Syariah No. 54/V/1430 hlm. 65 dinukilkan ucapan Ibnul Qayyim t, “Adapun syahwat, obatnya adalah lurusnya ilmu dan ma’rifat.” Mohon Asy-Syariah membahas tema tentang ma’rifat supaya umat bisa mengetahui makna ma’rifat dengan pemahaman yang benar tidak seperti pemahaman sufi. 0852271xxxxx Jazakumullahu khairan atas masukannya. Jilid dan Halaman Bersambung Bismillah. Afwan, ana […]

KEUTAMAAN MALU

Al-Imam an-Nawawi t berkata, “Para ulama mengatakan bahwa malu hakikatnya adalah akhlak yang mengantar seseorang untuk meninggalkan kejelekan dan menghalanginya mengurangi hak-hak orang lain.” Kami telah meriwayatkan dari al-Qasim al-Junaidi t, ia berkata, “Malu adalah memerhatikan nikmat-nikmat (Allah l) dan menganggap dirinya kurang (mensyukuri nikmat-nikmat tersebut). Dari keduanya terlahir rasa malu.” Ummu Abdillah al-Wadi’iyyah hafizhahallahu […]