Browsing category

Asy Syariah Edisi 105

Arti Nama Allah: Al-Muhith

Dalil Nama Allah Al-Muhith Al-Muhith المحيط adalah salah satu asmaul husna. Allah ‘azza wa jalla telah menyebutkan nama tersebut dalam sebagian ayat-Nya, di antaranya dalam firman-Nya, إِن تَمۡسَسۡكُمۡ حَسَنَةٌ تَسُؤۡهُمۡ وَإِن تُصِبۡكُمۡ سَيِّئَةٌ يَفۡرَحُواْ بِهَاۖ وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡ‍ًٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ مُحِيطٌ “Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, […]

Globalisasi Menghancurkan Generasi

Karena seringnya membaca, melihat, dan mendengar hal-hal yang haram melalui berbagai media, rasa malu pun akan terkikis dari hati, bahkan bisa jadi hilang sama sekali. Padahal rasa malu adalah unsur pokok yang menghidupkan hati. Islam datang membawa syariat yang mulia lagi sempurna. Allah azza wa jalla berfirman dalam kitab-Nya, ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ […]

Tiga Hal yang Diridhai dan Tiga Hal yang Dimurkai Allah

KHUTBAH PERTAMA   إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ […]

Mengakikahi Anak yang Sudah Meninggal

Allah ‘azza wa jalla memberi saya rezeki berupa tiga anak perempuan. Hanya saja, mereka meninggal dunia dalam keadaan masih kecil, sementara saya belum sempat mengakikahi mereka. Padahal saya pernah mendengar bahwa syafaat anak-anak kecil[1] dikaitkan dengan akikah[2]. Maka dari itu, apakah sah saya mengakikahi mereka setelah meninggalnya? Apakah saya gabungkan akikah mereka dalam satu sembelihan […]

Wanita Menikah Tanpa Izin Wali

Seorang pemuda yang taat beragama sekaligus memiliki sifat-sifat yang terpuji melamar saya. Akan tetapi, ayah saya menolak lamarannya dengan alasan tidak sekufu dengan saya dari sisi kedudukan dan nasab. Ayah menginginkan saya menikah dengan seorang pemuda dari keluarga ningrat yang kaya dan punya martabat/kedudukan. Sementara itu, saya telah ridha dengan pemuda yang melamar saya dan […]

Ternyata Istri Sudah Tidak Perawan

Seorang lelaki menikahi seorang gadis. Ketika berhubungan intim si lelaki mendapati istrinya tersebut tidak perawan lagi. Apa yang harus dilakukannya? Jawab: Kehilangan keperawanan bisa karena beberapa sebab selain zina. Yang wajib bagi si lelaki untuk berbaik sangka apabila secara zahir si istri adalah perempuan baik-baik dan istiqamah. Sekali lagi wajib husnuzhan dalam hal ini. Memang […]

Tarbiyah yang Baik Adalah Perhatian dan Pengawasan

“Apabila anak dan ayah masuk surga, sedangkan kedudukan ayah lebih tinggi dari si anak, Allah ‘azza wa jalla akan mengangkat derajat anak tersebut menjadi sama dengan ayahnya agar ayah merasa tenteram dan sejuk matanya. Dengan demikian, anak akan menjadi penyejuk mata bagi orang tuanya, di dunia dan di akhirat.” Ketahuilah, (kedudukan) anak-anak itu seperti harta. […]

Meniru yang Terlarang

Lelaki meniru atau menyerupakan diri dengan wanita dalam hal yang khusus atau sebaliknya wanita menyerupai lelaki dalam sesuatu yang menjadi kekhususan laki-laki adalah perilaku yang terlarang. Dalilnya telah kita baca pada edisi sebelum ini. Berikut ini kita akan melihat sisi-sisi penyerupaan yang dilarang tersebut. Tasyabbuh (Penyerupaan) dalam Berbusana Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, لَعَنَ رَسُوْلُ […]

Engkau Istimewa Karena Takwa

        Pernikahan insan selalu saja menjadi saat yang berharga dan spesial dalam hidupnya. Siapa gerangan yang tidak berbahagia menghadapinya, kecuali mungkin mereka yang “kawin paksa”, dan kejadian yang seperti itu sedikit. Sebelum ke jenjang pernikahan, orang biasa pilah pilih, siapa yang bakal menjadi teman hidupnya. Si lelaki memilih, si perempuan pun memilih. Karena perempuan berhak […]

Shaf Shalat Jenazah Jika Makmum Satu Orang

Bagaimana posisi imam dan makmum dalam shalat jenazah yang menyalatkan hanya dua orang? Jazakumullahu khairan.   Dijawab oleh al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini Sebagian ulama berpendapat, jika yang berjamaah menyalati jenazah adalah dua orang lelaki, keduanya berjamaah dengan dua shaf; imam berdiri sendiri di depan dan makmum berdiri sendiri di belakangnya, bukan satu shaf dengan […]