Browsing category

Majalah Edisi 111 s.d. 120

Negeri Islam Target Operasi Syiah

Seperti nenek moyangnya, yaitu Yahudi, Syiah Rafidhah tidak akan ridha kepada kaum muslimin sampai mengikuti millah (agama) mereka[1]. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَلَن تَرۡضَىٰ عَنكَ ٱلۡيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمۡۗ “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kalian hingga kamu mengikuti agama mereka.” (al-Baqarah: 120) Tarikh membuktikan berbagai pengkhianatan Syiah Rafidhah kepada […]

Jual Beli Barang yang Belum Dikuasai

Pertanyaan: Ada calon pembeli memesan barang kepada penjual. Sudah terjadi kesepakatan harga, tetapi pembeli belum melakukan pembayaran. Kemudian penjual membeli barang dimaksud ke pemilik barang/supplier. Terjadi transaksi antara penjual dan supplier, lantas penjual membayar ke supplier. Barang dikirim ke penjual, kemudian penjual mengirimnya ke pembeli. Apakah model transaksi ini dibenarkan oleh syariat? Dijawab oleh Ustadz […]

Keutamaan Shalat Sunnah 12 Rakaat Setiap Hari

Saya mendengar hadits yang artinya, “Barang siapa shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan rumah di surga baginya.” Kapan saja waktu yang dimaksud? Ummu Ashim – Bogor Jawaban al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc. Yang dimaksud oleh hadits tersebut adalah shalat sunnah rawatib, bukan shalat wajib. Hal ini disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya […]

Doa Untuk Makkah dan Madinah

Keamanan sebuah negeri adalah harapan setiap manusia. Lebih-lebih seorang muslim yang ingin menegakkan agamanya dalam keadaan tenteram, mengamalkan al-Qur’an dan as-Sunnah sesuai dengan pemahaman salaful ummah. Keamanan adalah nikmat Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَٰذَا ٱلۡبَيۡتِ ٣ ٱلَّذِيٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۢ ٤ “Maka hendaklah mereka beribadah […]

Kewajiban Nahi Mungkar Tergantung Kemampuan

Konsep ini sesungguhnya berlaku untuk semua kewajiban dalam syariat. Seorang muslim diharapkan mengerahkan segenap kemampuan untuk melakukan nahi mungkar sampai dia tidak lagi mempunyai qudrah (kemampuan). Saat itulah dia tidak lagi terbebani oleh sebuah kewajiban. Kemampuan dalam hal ini meliputi dua aspek: Kemampuan mengilmui kewajiban dan memahami nas/dalil tentang kewajiban. Seseorang yang betul-betul tidak mengetahui […]

Konsep Nahi Mungkar dalam Bingkai Syariat Islam

Saat menjalankan prinsip nahi mungkar secara khusus, terdapat etika, metode, konsep, dan prinsip yang diajarkan oleh syariat Islam berlandaskan al-Qur’an, as-Sunnah, dan pemahaman salaf. Hal tersebut perlu diketahui, diperhatikan, dipahami dengan baik, dan diterapkan. Dengan demikian, amalan nahi mungkar: Sesuai dengan bimbingan syariat. Membawa kebaikan dan perbaikan sesuai dengan harapan masyarakat yang disepakati dalam syariat. […]

Bila Nahi Mungkar Diabaikan

Mengabaikan nahi mungkar adalah watak orang kafir dari kalangan Bani Israil yang dikecam oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam al-Qur’an (al-Maidah: 78—79). Watak ini diwarisi oleh kaum munafik dari masa ke masa. Kaum munafik bahkan lebih parah, karena mereka justru memerintahkan yang mungkar (amar mungkar) dan melarang dari yang makruf (nahi makruf). Itulah sifat orang […]

Urgensi Amar Makruf Nahi Mungkar

Dalam menghadapi banyaknya kemungkaran di tengah masyarakat, syariat memberikan bimbingan kepada seorang muslim. Di antaranya: Mengingkarinya dalam hati dengan tidak meridhainya, cemburu dan marah terhadap kemungkaran tersebut. Mengingkari dengan hati hukumnya adalah fardu ain atas individu muslim dan muslimah. Ia merupakan kadar keimanan yang paling rendah. Kewajiban ini tidak akan pernah gugur dalam kondisi apapun. […]

Nasihat untuk Muslimah yang Suka Jalan-Jalan ke Pasar

Pertanyaan: Adakah nasihat yang dapat ditujukan untuk perempuan muslimah yang hobi jalan-jalan ke pasar dan suka menyia-nyiakan kewajibannya? Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjawab: “Hendaknya dia bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam urusan dirinya, suaminya, dan anak-anaknya. Hendaknya dia menunaikan pekerjaan-pekerjaan rumahnya, mendidik anak-anaknya, dan memenuhi hak-hak suaminya. Baca juga: Hak Suami dalam […]

Beribadah dengan Amar Makruf Nahi Mungkar

Khutbah Pertama إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ يَٰٓأَيُّهَا […]