Browsing category

Asy Syariah Edisi 011

Iffah, Sebuah Kehormatan Diri

Persaingan hidup yang semakin tinggi dan keras banyak memunculkan perilaku umat yang melanggar batasan syariat. Apabila perbuatan suka meminta-minta sudah bisa menyebabkan kemuliaan seseorang jatuh, yang lebih berat dari sekedar meminta-minta—seperti korupsi, mencuri, merampok, dsb.—lebih menghinakan pelakunya. Namun, toh perbuatan tersebut semakin sering dilakukan. Termasuk maraknya perilaku kaum wanita, hanya demi menginginkan enaknya hidup, mereka […]

Mahram Susuan

Pada edisi terdahulu kita telah ketahui bila seorang bayi disusui oleh wanita selain ibunya (ibu susu) terjalinlah hubungan mahram antara keduanya berikut pihak-pihak tertentu yang terkait dengan keduanya. Namun hubungan mahram tersebut tidak dapat terjalin bila tidak menetapi ketentuan-ketentuan yang ada, yaitu kapan/pada usia berapa penyusuan itu terjadi dan berapa kali terjadinya penyusuan (kadar penyusuan). […]

Dia yang Selalu Bersamamu

Salah satu bekal yang penting diberikan para orang tua kepada anak-anaknya adalah upaya menumbuhkan rasa optimis pada diri anak dalam menghadapi kehidupan yang sarat dengan problema. Cara terbaik untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengenalkan pada anak akan pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala yang diberikan kepada setiap hamba-Nya yang beriman. Anak perlu dipahamkan bahwa bila […]

Jangan Terlalu Membenci Istri

Suami yang bijak adalah orang yang mau menerima segala kekurangan yang ada pada istrinya. Ia menyadari bahwa tidak ada wanita yang sempurna, yang bisa memenuhi semua harapannya. Inilah salah satu kunci terciptanya keharmonisan rumah tangga, yang selayaknya dimiliki oleh setiap suami.

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun (bagian 2)

Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimassalam banyak memberikan pelajaran berharga bagi umat sesudahnya. Allah subhanahu wa ta’ala menceritakan kisah tersebut di dalam Al-Qur’an juga agar umat Islam bisa mengambil pelajaran tersebut. Berikut ini beberapa pelajaran yang bisa dipetik.

Islam Diantara Hantaman Badai Peradaban Kuffar

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,         لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ سَلَكُوْا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟ Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk […]

Ad-Din

Secara bahasa, ad-Din artinya taat, tunduk, dan berserah diri. Adapun secara istilah berarti sesuatu yang dijadikan jalan oleh manusia dan diikuti (ditaati) baik berupa keyakinan, aturan, ibadah, maupun yang semacamnya, benar maupun salah. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala, لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ ٦ “Untukmulah agama (terjemahan din, red)-mu dan untukkulah agamaku.” (al-Kafirun: 6) Ad-Din […]