Browsing category

Niswah

Tak Ingin Menjadi yang Mayoritas…

Jumlah yang banyak sering kali menjadi tujuan dan kebanggaan. Akan tetapi, menurut syariat agama ini jumlah yang banyak bukanlah standar kebaikan, justru sebaliknya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,           وَإِن تُطِعۡ أَكۡثَرَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ “Jika engkau menaati kebanyakan orang yang ada di muka bumi niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan […]

Pelajaran dari Kisah Qailah

Saat itu di kota Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, fajar shadiq baru saja menyingsing. Suara azan pun menyambutnya, menggema menembus setiap sudut kota Madinah yang sarat dengan keimanan. Rasul yang agung shallallahu ‘alaihi wa sallam, setelah menunaikan qabliyah fajar di rumah, beliau keluar untuk memimpin shalat subuh. Di belakang beliau, berbaris rapi insan-insan mulia. Ketika […]

Nasihat Agung untuk Berpegang dengan Agama

Saudariku muslimah… Semoga Allah subhanahu wa ta’ala membaikkan hidupmu dengan ilmu dan iman, memakmurkan waktumu dengan ketaatan kepada-Nya, dan mengindahkan dirimu dengan hijab dan rasa malu. Hendaknyalah engkau menyadari bahwa nikmat Allah subhanahu wa ta’ala kepadamu berupa agama ini sangatlah agung, anugerah-Nya atasmu dengan hidayah kepada agama ini amatlah besar. Sebab, agama yang engkau anut […]

Kemuliaan Akhlak Muslimah (2)

Mencurahkan Segala yang Ma’ruf Yang dimaksud dengan al-ma’ruf adalah semua yang dianggap baik oleh syariat. (at-Ta’rifat hlm. 215, al-Jurjani) Kata Fadhilatusy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, ma’ruf adalah urusan yang dikenali manusia sebagai kebaikan atau yang dikenali sebagai kebaikan menurut syariat. Apabila hal tersebut terkait dengan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, ma’ruf adalah urusan yang […]

Kemuliaan Akhlak Muslimah

Dalam sebuah hadits yang agung, tersebut sabda Khairul Anam shallallahu ‘alaihi wa salam, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلاَقِ “Hanyalah aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dinyatakan sahih dalam ash-Shahihah no. 45)

Meniru yang Terlarang

Lelaki meniru atau menyerupakan diri dengan wanita dalam hal yang khusus atau sebaliknya wanita menyerupai lelaki dalam sesuatu yang menjadi kekhususan laki-laki adalah perilaku yang terlarang. Dalilnya telah kita baca pada edisi sebelum ini. Berikut ini kita akan melihat sisi-sisi penyerupaan yang dilarang tersebut. Tasyabbuh (Penyerupaan) dalam Berbusana Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata, لَعَنَ رَسُوْلُ […]

Melanggar Kodrat

Banci, wadam, dan waria adalah sebutan yang membuat kita bergidik. Bukan karena mereka menyeramkan, melainkan karena mereka yang menyengaja berbuat demikian jelas abnormal, berperilaku menyimpang. Memalukan rasanya bila ada kerabat kita yang mengalami problem demikian. Ejekan, cibiran, jangan ditanya lagi. Bahkan, tak jarang menjadi tontonan yang menggelikan. Allah subhanahu wa ta’ala, Sang pencipta, menciptakan jenis […]

Untuk yang Diundang Walimah

Saudari muslimah…. Ketika Anda diundang sanak famili, tetangga, atau teman untuk suatu acara pernikahan atau walimah al-urs, selama tidak ada penghalang syar’i, Anda harus menghadiri undangan tersebut. Hal ini berpijak dengan hadits berikut, إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا “Apabila salah seorang dari kalian diundang acara walimah, hendaknya dia menghadirinya.” (HR . al-Bukhari no. 5173 […]

Si Tumit Tinggi

al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyah   Berbusana modis ala zaman ‘sesuai anggapan mereka’ lengkap dengan sepatu berhak tinggi merupakan pemandangan yang terlalu sering dan sangat biasa terlihat di luar sana. Seakan-akan semua itu merupakan penampilan yang harus diikuti oleh perempuan modern. Sepatu berhak tinggi yang dianggap kelayakan dari sebuah penampilan ini sungguh merupakan musibah, karena terlalu […]