Browsing tag

akhlak karimah

Hamba-Hamba Ar-Rahman

Hamba-hamba Allah Yang Maharahman atau yang disebut ‘ibadurrahman dalam surah al-Furqan ayat 63, siapa mereka? Sungguh, tergambar dari sifat-sifat yang disebutkan tentang hamba-hamba ar-Rahman. Beberapa sifatnya telah kita jelaskan dalam edisi yang lalu, berikut ini kelanjutannya. Wallahul muwaffiq. Tidak Boros dan Tidak Kikir Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ […]

Menjaga Hak Orang-Orang yang Lemah

Allah subhanahu wa ta’ala dengan hikmah-Nya telah menciptakan manusia yang berbeda-beda status sosialnya. Ada yang menjadi pemimpin, ada yang dipimpin. Ada yang ditakdirkan kaya, ada yang miskin. Bahkan, ada yang menjadi budak sahaya, ada pula yang merdeka. Semuanya dijadikan sebagai ujian bagi para hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya, وَجَعَلۡنَا بَعۡضَكُمۡ لِبَعۡضٍ فِتۡنَةً أَتَصۡبِرُونَۗ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا “Dan […]

Memperbaiki Diri Sendiri

Suatu hal yang sangat disayangkan ketika kebanyakan kita melupakan aib yang melekat pada diri, serta menutup mata dari kekurangan yang ada. Lebih parah lagi, ada yang bersikap sebaliknya, yaitu berbaik sangka dan menganggap diri telah bersih dan sempurna. Sementara itu, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ “Maka janganlah kamu […]

Meneladani Akhlak Nabi

Dalam sebuah hadits, Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ “Sungguh aku diutus menjadi rasul tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak yang saleh (baik).” Pada sebagian riwayat, لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ “Untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Islam adalah agama yang penuh keindahan. Ia dibangun di atas […]

Meraih Keberkahan Hidup dengan Tawakal

Di antara keistimewaan Nabi Isa adalah beliau dianugerahi keberkahan di mana pun berada. Hal ini disebutkan dalam surat Maryam ayat: 31, وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيۡنَ مَا كُنتُ “Dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada.”

Kemuliaan Akhlak Muslimah (2)

Mencurahkan Segala yang Ma’ruf Yang dimaksud dengan al-ma’ruf adalah semua yang dianggap baik oleh syariat. (at-Ta’rifat hlm. 215, al-Jurjani) Kata Fadhilatusy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, ma’ruf adalah urusan yang dikenali manusia sebagai kebaikan atau yang dikenali sebagai kebaikan menurut syariat. Apabila hal tersebut terkait dengan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, ma’ruf adalah urusan yang […]

Kemuliaan Akhlak Muslimah

Dalam sebuah hadits yang agung, tersebut sabda Khairul Anam shallallahu ‘alaihi wa salam, إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلاَقِ “Hanyalah aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dinyatakan sahih dalam ash-Shahihah no. 45)

Akhlak Seorang Dai

Mengajak manusia kepada agama Allah subhanahu wa ta’ala (berdakwah) adalah sebaik-baik amalan. Orang yang menjalankannya merupakan manusia pilihan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَمَنۡ أَحۡسَنُ قَوۡلٗا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ٣٣ Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, “Sesungguhnya […]

Mengoreksi Perilaku Para Dai

Al-Imam al-Bukhari rahimahullah berkata, عَنْ أَبيْ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ: وَا يَا رَسُولَ ا إِنِّي لَأَتَأَخَّرُ عَنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ مِنْ أَجْلِ فُلَانٍ مِمَّا يُطِيلُ بِنَا فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ ا فِي مَوْعِظَةٍ أَشَدَّ غَضَبًا مِنْهُ يَوْمَئِذٍ ثُمَّ قَالَ: إِنَّ مِنْكُمْ مُنَفِّرِينَ فَأَيُّكُمْ  مَا صَلَّى بِالنَّاسِ فَلْيَتَجَوَّزْ فَإِنَّ فِيهِمْ الضَّعِيفَ وَالْكَبِيرَ وَذَا الْحَاجَةِ Dari Abu Mas’ud radhiallahu […]

Hamba Senantiasa Membutuhkan Kesabaran

Seorang hamba tidak terlepas dari menjalankan perintah yang wajib dia laksanakan, larangan yang wajib untuk dia tinggalkan, takdir yang pasti terjadi, dan kenikmatan yang wajib dia syukuri kepada Pemberinya. Karena semua keadaan ini tidak mungkin lepas darinya, dia pun wajib bersabar sampai meninggal.