Browsing tag

dakwah di yaman

Dakwah harus Memiliki Keistimewaan

Asy-Syaikh Muqbil Merintis Dakwah Seperti yang dikatakan, asy-Syaikh Muqbil adalah mujaddid di negeri Yaman. Belum pernah ada sejak zaman Abdur Razzaq ash-Shan’ani sampai hari ini, seseorang yang menjalankan dakwah dan memperbaruinya seperti yang dilakukan oleh beliau. Yaman adalah negeri yang keumuman penduduknya berpemahaman Syiah, Sufi, dan komunis. Membaca dan mempelajari kitab-kitab Sunnah (karya para ulama […]

Kecintaan dan Perhatian asy-Syaikh Muqbil terhadap Ilmu yang Bermanfaat

”Alangkah indahnya ilmu. Jauh lebih indah daripada emas dan perak, lebih indah daripada wanita cantik, serta lebih indah daripada kekuasaan.” Kecintaan terhadap ulama dan ilmu yang bermanfaat telah muncul pada diri Asy-Syaikh Muqbil sejak beliau masih kanak-kanak. Kecintaan tersebut menyatu dengan darah daging dan merasuk sampai ke tulang sumsum, sebagaimana beliau ceritakan sendiri kepada keluarganya. […]

Mujaddid Dakwah Salafiyah Negeri Yaman

Sesungguhnya kematian para ulama adalah salah satu tanda nubuwwah Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam. Beliau pernah bersabda, إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu dengan sekaligus […]

Asy-Syaikh Muqbil Dakwah Di Tengah Basis Syiah

Pengantar Satu hari pada pengujung tahun 2006, di Shan’a, ibukota Republik Yaman. Seorang pemuda Indonesia duduk di sebuah rumah makan menunggu jamuan makan siang dihidangkan. Saat itu, tiba-tiba seorang warga Yaman duduk  di hadapan pemuda tadi dan mengajak berbincang. Kala warga Yaman itu mengetahui bahwa pemuda yang diajak berbincang adalah penuntut ilmu di Dammaj, Sha’dah, […]