Browsing tag

muamalah

Diberi Uang Kembalian Berlebih

Pertanyaan: Saya membeli suatu barang dan saya mendapat kembalian yang lebih banyak dari yang semestinya. Saya tidak meminta kembalian melebihi yang seharusnya. Petugas kasir memberi uang kembalian berlebih dan mengatakan, “Ambil saja uang ini.” Apakah haram uang kembalian yang saya terima dan apa yang saya beli jika seperti itu kondisinya? Jawaban: Uang tersebut insya Allah […]

Jual Beli dengan Karyawan Pabrik Rokok

Pertanyaan: Bagaimana hukumnya seseorang menjual obat/herbal kepada karyawan pabrik rokok? Jawab: Sekadar bemuamalah jual-beli dengan orang yang bekerja di lapangan pekerjaan yang menghasilkan produk yang haram, wallahu a’lam sah-sah saja. Sebagaimana kita ketahui, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabat juga bemuamalah jual-beli dengan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) yang mereka tidak lepas dari […]

Berbuat Curang dalam Menakar dan Menimbang

Menegakkan keadilan dan kejujuran dalam pergaulan sesama manusia merupakan bagian terpenting yang diseru oleh agama Islam ini. Keadilan dan kejujuran adalah fondasi kokoh langgengnya sebuah peradaban, sebagaimana kezaliman adalah faktor utama terpuruknya umat, hancurnya peradaban, lenyapnya ketenangan, dan datangnya kemurkaan Allah subhanahu wa ta’ala. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, وَتِلۡكَ ٱلۡقُرَىٰٓ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡ لَمَّا ظَلَمُواْ وَجَعَلۡنَا […]

Menjaga Kesucian Darah Harta dan Kehormatan Sesama Muslim

Di antara perkara yang sering merusak ukhuwah Islamiah ialah sikap sebagian kita yang tidak mau memaklumi apabila saudaranya berbuat salah atau keliru. Padahal kesalahan yang dilakukan oleh seseorang itu bisa jadi karena lupa, salah paham, bodoh, karena belum tahu ilmunya, atau karena terpaksa. Sikap pukul rata (gebyah uyah) ini banyak terjadi di kalangan kaum muslimin, […]

Kisah Orang-Orang yang Terkurung di Dalam Gua

Peristiwa ini terjadi pada zaman Bani Israil, jauh sebelum diutusnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau mengisahkannya kepada kita berdasarkan wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, بَيْنَمَا ثَلاَثَةُ نَفَرٍ يَتَمَشَّوْنَ أَخَذَهُمُ الْمَطَرُ فَأَوَوْا إِلَى غَارٍ فِي جَبَلٍ فَانْحَطَّتْ عَلَى فَمِ غَارِهِمْ صَخْرَةٌ مِنَ الْجَبَلِ فَانْطَبَقَتْ عَلَيْهِمْ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ: […]

Meraih Ridha Allah dan Cinta-Nya dalam Hidup Bertetangga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لصَاحِبِهِ وَخَيْرُ الْجِيْرَانِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang terbaik kepada sahabatnya. Sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang terbaik pada tetangganya.” Takhrij Hadits Hadits yang mulia ini diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi dalam as-Sunan, “Kitab al-Birr wash […]

Sikap-Sikap Baik dalam Bermuamalah

Transaksi jual-beli hendaklah mengandung empat hal. Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan dua hal: sah menurut agama dan mengandung keadilan. Berikut ini akan dibahas hal yang ketiga dan keempat: mengandung kebaikan dan sayang terhadap agama MENGANDUNG KEBAIKAN Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan untuk berbuat adil dan berbuat baik. Di antara bentuk kebaikan ialah sikap toleransi […]

Mengenal Bid’ah

Al-’Allamah Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah memaparkan tentang bid‘ah, “Bid‘ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datang dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah (ajaran beliau). Jadi, apa yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah, itulah agama. Adapun yang menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah, itu […]

Hukum Menunda-nunda Membayar Utang

Assalamu’alaikum. Sebelumnya terima kasih atas penjelasan yang diberikan. Saya menghadapi suatu permasalahan hukum yang sangat membutuhkan penjelasan. Ada dua orang muslim yang terikat perjanjian utang piutang. Kemudian orang yang berutang menyalahi perjanjian karena suatu sebab, bisa jadi karena sebab-sebab di luar kemampuannya, atau bisa jadi juga memang tidak punya itikad untuk membayar utangnya.