Browsing tag

perdukunan

Sensasi Dukun dan Perdukunan

Sebenarnya dukun dan perdukunan bukanlah sesuatu yang baru atau asing dalam sejarah kehidupan manusia. Keberadaannya sudah sangat lama, bahkan sebelum datangnya Islam dan diutusnya Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ أُوتُواْ نَصِيبًا مِّنَ ٱلۡكِتَٰبِ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡجِبۡتِ وَٱلطَّٰغُوتِ وَيَقُولُونَ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ هَٰٓؤُلَآءِ أَهۡدَىٰ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ […]

Dukun dan Ciri-Cirinya

Perdukunan, ramalan nasib, dan sejenisnya telah tegas diharamkan oleh Islam dengan larangan yang keras. Sisi keharamannya terkait dengan banyak hal, di antaranya: Apa yang akan terjadi hanyalah diketahui oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan demikian, seseorang yang meramal berarti telah menyejajarkan dirinya dengan Allah subhanahu wa ta’ala dalam hal ini. Ini merupakan kesyirikan, membuat sekutu […]

Kiamat Adalah Urusan Gaib

Kita semua telah mengetahui bahwa manusia dan jin adalah sumber kejelekan, kecuali mereka yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sungguh, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun telah menyatakan dalam sekian banyak khotbahnya. Di antaranya dalam hadits Jabir radhiallahu anhu yang dikeluarkan oleh Imam Muslim rahimahullah, نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا […]

Mengejar Impian dengan Klenik

Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah Setiap orang tentu mengidamkan kebahagiaan, kesenangan, ketenteraman, dan ketenangan dalam hidup. Namun, banyak yang beranggapan bahwa kebahagiaan terletak pada harta benda yang berlimpah, kedudukan yang tinggi, atau nama yang tersohor dan menjadi buah bibir banyak orang. Tentu, ini adalah anggapan yang sangat dangkal dan keliru. Anggapan ini sering kali menyeret orang […]

Awas, Dukun & Tukang Ramal, Penciduk Agama dan Harta (bagian 1)

Kebodohan identik dengan kesesatan. Karenanya, orang yang bodoh terhadap agama akan mudah ditipu, sekalipun oleh orang yang bodoh pula. Di antaranya adalah perilaku para dukun –yang sebenarnya mereka adalah orang-orang bodoh– yang mengaku mengetahui perkara-perkara gaib. Dengan pengakuannya itu mereka berhasil menipu demikian banyak kaum muslimin yang jauh dari agamanya. Seandainya setiap kaum muslimin tahu […]