Hukum Safar dan Tinggal di Negeri Kafir

Pertanyaan: Bagaimana hukumnya bekerja dan tinggal di negara kafir, seperti Korea, Jepang, dan Taiwan, walaupun dibolehkan untuk menjalankan ibadah? Terima kasih, Ustadz. Jawaban: Berikut ini penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah tentang hukum safar ke negeri kafir dan hukum tinggal di sana. Safar ke negeri kafir tidak boleh kecuali apabila terpenuhi tiga syarat: Harus […]

Bangun Tidur Ada Bekas Air Mani di Celana

Pertanyaan: Saya bangun di subuh hari, tidak mimpi basah dan celana tidak basah. Tetapi, ada bekas air mani yang sudah kering. Saya menduga bekas yang kemarin yang belum dibersihkan betul. Tetapi saya waswas, apakah saya wajib mandi junub? Jawaban: Barangkali kasus seperti ini ada keserupaan dengan pertanyaan yang pernah diajukan kepada Syaikh Muhammad bin Shalih […]

Posisi Punggung Saat Rukuk

Pertanyaan: Apakah orang yang tidak meluruskan punggungnya sampai lurus ketika rukuk saat shalat, shalatnya tidak sah? Jawaban: Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu anha berkata, كَانَ إِذَا رَكَعَ لَمْ يُشْخِصْ رَأْسَهُ وَلَمْ يُصَوّبْهُ “Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam rukuk, beliau tidak mengangkat dan tidak menurunkan kepalanya.” (HR. Muslim no. 498) Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah […]

Bersedekah Atas Nama Orang Tua dan Kerabat

Pertanyaan: Bisakah saya bersedekah untuk pembangunan masjid dan semisalnya untuk paman, kakek, dan nenek saya yang sudah wafat? Jawaban: Syaikh Muhammad bin Saleh al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apakah boleh bersedekah dengan meniatkan pahalanya untuk orang yang sudah wafat?” Berikut ini jawaban beliau. Ya, boleh bersedekah dengan meniatkan pahalanya untuk orang yang sudah wafat. Nabi shallallahu […]

Ketakwaan Orang Tua Menjadi Sebab Allah Menjaga Anak Keturunan

Pertanyaan: Ketika orang tua berusaha untuk menjaga batasan-batasan agama Allah, apakah bisa menjadi sebab Allah menjaga anaknya? Jawaban: Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari hafizhahullah berkata, Ketakwaan orang tua akan menjaga anak-anaknya. Allah azza wa jalla berfirman وَكَانَ أَبُوهُمَا صَٰلِحًا “… dan ayahnya adalah seorang yang saleh.” (al-Kahfi: 82) Pada ayat yang mulia ini ada dalil […]

Larangan Menutup Mulut, Hidung, dan Wajah Saat Shalat

Termasuk larangan dalam shalat adalah meletakkan kain di atas mulut dan hidung. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, نَهَى أَنْ يُغَطِّيَ الرَّجُلُ فَاهُ “Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang seseorang menutup mulutnya.”[1] (HR. Abu Dawud no. 643, Syaikh al-Albani rahimahullah menilainya hasan dalam Shahih Abi Dawud) Al-Khaththabi rahimahullah mengatakan, “Termasuk kebiasaan orang Arab adalah menutup […]

Shalat Memakai Celana Pantalon

Imam al-Albani rahimahullah berkata, “Pada celana pantalon ada dua musibah. Musibah pertama, orang yang memakai pakaian/celana ini telah menyerupai orang kafir. Kaum muslimin dahulu memakai sirwal yang lapang dan longgar. Celana sirwal seperti ini masih terus dipakai di Suriah dan Lebanon. Kaum muslimin tidak mengenal celana pantalon kecuali setelah mereka dijajah oleh orang-orang kafir. Ketika […]

Larangan Melakukan Isbal Saat Shalat

Isbal adalah memanjangkan kain/celana hingga melampaui atau menutupi mata kaki. Seorang lelaki tidak boleh shalat dalam keadaan isbal, menyeret pakaiannya atau memanjangkan pakaian bawahnya karena sombong/mengangkat diri. Batasan panjang pakaian laki-laki memang hanya sampai di atas kedua mata kakinya, tidak boleh sama sekali turun dari batasan tersebut, baik pakaiannya itu berupa sirwal, sarung, jubah, atau […]

Puasa Sunnah Syawal dengan Niat Qada Ramadhan

Pertanyaan: Bolehkah menggabungkan niat berpuasa sunnah Syawal dengan niat qada Ramadhan? Jawaban: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang hal ini. Berikut ini jawaban beliau. Puasa (sunnah) enam hari pada bulan Syawal tidak sah dijadikan sebagai qada puasa Ramadhan. Sebab, puasa enam hari pada bulan Syawal ini mengiringi puasa Ramadhan. Kedudukannya seperti shalat […]

Larangan Melakukan Isytimal ash-Shamma` Saat Shalat

Isytimal ash-shamma` adalah cara berpakaian/menutup tubuh dengan menyelimuti/menyelubungi seluruh tubuh termasuk tangan dengan satu kain, tanpa ada satu sisi dari kain tersebut yang terangkat sehingga tidak ada celah/lubang untuk mengeluarkan tangan (artinya, tangan terbungkus di bawah/di dalam pakaian). (al-Minhaj 14/302, Fathul Bari 1/618) Larangan melakukan isytimal ash-shamma` disebutkan dalam hadits Abu Said al-Khudri radhiallahu anhu […]