Khilafah Tidak Mesti Pada Ahlul Bait

        Kaum muslimin (baca: para sahabat) telah berijma’ bahwa khalifah pertama pengganti Rasulullah shallalalhu ‘alaihi wa sallam adalah Abu Bakr Ash-Shiddiq. Namun ada sekelompok orang yang mengaku sebagai muslimin, tidak menerima keadaan ini. Orang-orang yang mengaku sebagai pecinta Ahlul Bait ini mengklaim bahwa Ali bin Abi Thalib lebih berhak menjadi khalifah dibanding Abu Bakr Ash-Shiddiq. […]

Keutamaan Ahlul Bait

        Istilah Ahlul Bait mungkin terdengar agak asing di telinga sebagian orang. Bisa dimaklumi, mengingat keadaan kaum muslimin yang semakin kurang peduli terhadap agamanya. Padahal ketika seseorang tidak dibimbing secara benar dalam memahami persoalan Ahlul Bait, ia sangat rentan terjatuh pada penyimpangan. Realitas menunjukkan, pemahaman yang keliru terhadap kedudukan Ahlul Bait telah melahirkan banyak kelompok […]

Kontroversi Sikap Terhadap Ahlul Bait

        Di kalangan umat, muncul perbedaan yang demikian mencolok dalam menyikapi Ahlul Bait (keluarga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Ada yang demikian tinggi memuliakan mereka—sampai menganggap sebagian Ahlul Bait sebagai Tuhan—ada pula yang demikian merendahkan dan membenci mereka.         Ahlus Sunnah, sebagai kelompok yang senantiasa bersikap pertengahan, memiliki sikap memuliakan mereka namun tidak terlalu berlebihan. […]

Surat Pembaca Edisi 18

Dari Penulis Info Praktis         Berkaitan dengan Rubrik Info Praktis di Majalah Asy Syariah edisi 17 halaman 77, dengan judul ‘Bila Anak Kejang Demam’ ada beberapa hal yang perlu diluruskan: Pada alinea keempat, tertulis: “Kejang biasanya berlangsung kurang dari 15 detik.” Yang benar: “Kejang biasanya berlangsung kurang dari 15 menit.” Pada alinea kelima poin 7, […]

Makan Ala Islam (2)

Makan atau minum dengan tangan kiri, bagi kebanyakan orang sudah menjadi hal yang biasa. Namun, dalam Islam, perbuatan jelek ini bukan masalah yang ringan. Setidaknya, makan dan minum dengan tangan kiri adalah perbuatan yang menyerupai setan. Jadi, penting untuk mengajari anak bagaimana makan dan minum sesuai dengan tuntunan Nabi. Sebab, apabila terlambat melakukannya, anak akan […]

Pelajaran dari Kisah Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman

Barang siapa meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, niscaya Allah ‘azza wa jalla akan memberinya ganti dengan yang lebih baik.” Inilah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah ini. Ketika Nabi Sulaiman ‘alaihissalam membunuh kuda-kudanya karena telah membuat lalai dari berzikir kepada Allah ‘azza wa jalla, Allah ‘azza wa jalla menggantinya dengan ditundukkannya […]

Tayammum (3)

Islam adalah agama yang mudah dan ringan. Salah satu bukti kemudahannya adalah syariat tayammum sebagai pengganti wudhu menggunakan air. Pembahasan tayammum dalam berbagai kitab fiqih sebenarnya cukup panjang, tetapi kami mencoba membahasnya dengan ringkas agar mudah dicernam tanpa menafikan patokan-patokan ilmiah sebuah ilmu. Meski demikian, ternyata pembahasan ini masih dirasa panjang sehingga kami memuatnya secara […]

Rintangan Dakwah, Sebuah Kemestian

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته         Meniti jalan dakwah memang tidak semulus laiknya melintasi jalan tol. Selalu ada aral, tantangan, dan berbagai bentuk ujian lainnya. Setidaknya itulah yang kami rasakan dalam bulan-bulan terakhir ini. Ketika kami mengangkat tema terorisme, ungkapan protes hingga pernyataan bernada cacian mengalir ke meja redaksi kami. Tak hanya itu. Ancaman […]

Hakikat Dunia

Al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Tidaklah dunia ini seluruhnya dari awal hingga akhirnya kecuali ibarat seseorang yang tertidur sejenak, kemudian bermimpi melihat sesuatu yang disenanginya, kemudian terbangun.” Makna tersebut diambil dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidaklah aku di dunia ini melainkan (hanya) seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon lalu beristirahat dan […]

Perang Uhud: Awal Pertempuran

Para sahabat adalah orang-orang yang memiliki keimanan paling tinggi dibanding manusia lainnya. Ini terbukti ketika Perang Uhud hendak berkecamuk, mereka serta-merta menyatakan diri ingin ikut dalam perang tersebut. Tak terkecuali anak-anak yang masih di bawah umur. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam belum membolehkan mereka ikut berperang.