Iffah, Sebuah Kehormatan Diri

Persaingan hidup yang semakin tinggi dan keras banyak memunculkan perilaku umat yang melanggar batasan syariat. Apabila perbuatan suka meminta-minta sudah bisa menyebabkan kemuliaan seseorang jatuh, yang lebih berat dari sekedar meminta-minta—seperti korupsi, mencuri, merampok, dsb.—lebih menghinakan pelakunya. Namun, toh perbuatan tersebut semakin sering dilakukan. Termasuk maraknya perilaku kaum wanita, hanya demi menginginkan enaknya hidup, mereka […]

Dahsyatnya Mahsyar

Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Allah subhanahu wa ta’ala akan mengumpulkan seluruh manusia setelah mereka bangkit dari kuburnya. Mereka berjalan menuju mahsyar, sebuah tempat yang Allah subhanahu wa ta’ala akan mengumpulkan makhluk yang pertama hingga yang terakhir. Mahsyar adalah sebuah tempat yang rata. Tidak ada tempat yang tinggi. Tidak pula ada gunung atau bukit, tempat […]

Menepis Godaan Syubhat dan Syahwat

Ibnu Qayyim al-Jauziyah   Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, كَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ كَانُوٓاْ أَشَدَّ مِنكُمۡ قُوَّةً وَأَكۡثَرَ أَمۡوَٰلًا وَأَوۡلَٰدًا فَٱسۡتَمۡتَعُواْ بِخَلَٰقِهِمۡ فَٱسۡتَمۡتَعۡتُم بِخَلَٰقِكُمۡ كَمَا ٱسۡتَمۡتَعَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُم بِخَلَٰقِهِمۡ “(Keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang yang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta benda dan anak-anaknya […]

Hak Istri dalam Islam

Banyak fakta tak bahwa hak-hak istri sering kali diabaikan oleh para suami. Padahal jika kita runut, percikan konflik dalam rumah tangga seringkali berakar dari diabaikannya hak-hak istri/suami oleh pasangan mereka. Lalu apa saja hak-hak istri yang mesti ditunaikan suami? Dalam kitab mulia yang tidak dapat disusupi kebatilan sedikit pun, Allah azza wa jalla berfirman, وَلَهُنَّ […]

Menyikapi Nikmat Dunia Sebagai Ujian

Suatu anggapan yang keliru apabila cobaan hanya terbatas pada hal yang tidak mengenakkan saja. Sebut misalnya kefakiran dan penyakit. Pandangan yang sempit tentang cobaan tersebut merupakan akibat dari ketidaktahuan seorang tentang kehidupan dunia. Allah subhanahu wa ta’ala dalam banyak ayat Al-Qur’an telah menegaskan, demikian pula Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sekian haditsnya, nikmat dan […]

Fatwa Ulama tentang Karikatur Nabi

HUKUM MEMBOIKOT PRODUK DENMARK   Pertanyaan: Apabila kita mengetahui bahwa pemerintah tidak memerintahkan kita untuk memboikot produk Denmark dan tidak melarangnya, apakah boleh bagi saya pribadi untuk memboikot produk mereka? Sebab, saya tahu bahwa mereka akan dirugikan dengan pemboikotan tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka membela Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam. Syaikh Shalih bin […]

Berkah Allah dalam Hukum Had

Dari Ubadah bin ash-Shamit rahiallahu anhu, beliau berkata, كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ فِي مَجْلِسٍ فَقَالَ: تُبَايِعُونِي عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا بِاللهِ شَيْئًا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللهِ وَمَنْ أَصَابَ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَعُوقِبَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ أَصَابَ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ […]

Hak Suami dalam Islam

“Betapa agungnya hakmu terhadapku. Andai ada manusia yang boleh aku bersujud kepadanya, engkaulah yang tertuju, sebuah pengandaian yang kuketahui dari Rasulku. Namun aduhai diri ini, alangkah sesalku… Betapa kurangnya aku memenuhi hakmu. Hanyalah pengampunan Rabbku, kemudian pemaafanmu atas segala celaku….” Sebuah pernyataan yang memang semestinya terucap dari lisan seorang istri yang tahu ‘kadar’ seorang suami […]

Lawan Hawa Nafsumu, Kenali Sumber Keyakinanmu!

Renungan Kedelapan: Lawan Hawa Nafsumu Seseorang semestinya melakukan hal yang bertentangan dengan hawa nafsunya dalam hal yang hawa nafsunya jelas salah. Ia tidak boleh memberinya toleransi dalam hal meninggalkan yang wajib, atau yang mendekatkannya untuk meninggalkan yang wajib, demikian pula dalam hal melakukan maksiat, atau mendekatkan kepada maksiat, demikian pula dalam menerjang perkara yang syubhat. […]

Godaan Hawa Nafsu

Setan telah berikrar untuk menggoda manusia. Ia bersumpah di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala setelah Allah memutuskan bahwa dia harus keluar dari surga dalam keadaan terhina. Iblis menjawab sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, قَالَ فَبِمَآ أَغۡوَيۡتَنِي لَأَقۡعُدَنَّ لَهُمۡ صِرَٰطَكَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ١٦ ثُمَّ لَأٓتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيۡنِ أَيۡدِيهِمۡ وَمِنۡ خَلۡفِهِمۡ وَعَنۡ أَيۡمَٰنِهِمۡ وَعَن شَمَآئِلِهِمۡۖ وَلَا تَجِدُ أَكۡثَرَهُمۡ شَٰكِرِينَ […]