Browsing category

Asy Syariah Edisi 023

Manusia, Malaikat, dan Jin Tidak Mengetahui yang Gaib

Istilah “penampakan” kian akrab di telinga masyarakat kita akhir-akhir ini. Bagaimana pandangan syariat menyoroti hal ini? Bagaimana pula dengan keyakinan bahwa sebagian manusia bisa mengetahui hal-hal gaib? Simak bahasan berikut! Memercayai hal-hal yang gaib merupakan salah satu syarat dari benarnya keimanan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, الٓمٓ ١ ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدًى لِّلۡمُتَّقِينَ […]

Perbedaan Antara Jin, Setan, dan Iblis

Tema jin, setan, dan Iblis masih menyisakan kontroversi hingga kini. Yang jelas, eksistensi mereka diakui dalam syariat. Jadi, jika masih ada dari kalangan muslim yang meragukan keberadaan mereka, teramat pantas jika diragukan keimanannya. Sesungguhnya, Allah subhanahu wa ta’ala telah mengutus Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dengan risalah yang umum dan menyeluruh. Tidak hanya […]

Berinteraksi dengan Jin

Jin memang diakui keberadaannya oleh syariat. Sayangnya, sebagian orang menyikapi dan berinteraksi dengan bumbu klenik-mistik. Bahkan, belakangan, tema jin dan alam gaib menjadi salah satu komoditi yang menyesaki tayangan berbagai media. Fenomena alam jin akhir-akhir ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan dan hangat di bursa obrolan. Menggugah keinginan banyak orang untuk mengetahui lebih jauh dan […]

Arti Nama Allah: Allah dan Al-Ilah

Sebagian ulama mengatakan bahwa nama الله (Allah) tersebut dalam Al-Qur’an pada 2.360 tempat. (at-Tanbihat as-Sunniyyah, hlm. 9) Ibnul Qayyim mengatakan, “Nama itulah yang meliputi seluruh makna Asmaul Husna dan sifat-sifat yang tinggi.” (Fathul Majid dengan tahqiq al-Furayyan hlm. 32) Al-Farra’, al-Kisai, dan Ibnu Jarir menjelaskan bahwa kata الله (Allah) asalnya dari kata الإلَهُ (al-Ilah). Kemudian, […]

Makna-Makna Asmaul Husna

Para ulama mengatakan bahwa kemuliaan sebuah ilmu dinilai dari kemuliaan yang dipelajari. Artinya, ilmu yang paling mulia adalah ilmu yang mempelajari tentang Dzat yang Mahamulia, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala, hak, nama, dan sifat-sifat-Nya. Tak mengherankan apabila Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan motivasi kepada umat ini untuk mempelajari tentang asma (nama) dan sifat Allah […]

Hukum Gambar Makhluk Bernyawa (3)

Dalam artikel yang lalu kita telah mengetahui larangan menggambar makhluk bernyawa dan menyimpannya. Artikel ini juga masih menyinggung tentang gambar makhluk bernyawa. Harapannya, masalah menjadi lebih gamblang. Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Teman-teman kami (ulama mazhab Syafi’i, -pent.) dan selain mereka berkata bahwa menggambar makhluk bernyawa hukumnya haram, dengan sebenar-benarnya keharaman. Ini termasuk dosa besar karena […]

Fatwa Ulama tentang Boneka

1. Ada beragam boneka, di antaranya yang terbuat dari kapas yang memiliki kepala, dua tangan, dan dua kaki. Ada pula yang sempurna menyerupai manusia. Ada yang bisa bicara, menangis, atau berjalan. Lalu apa hukum membuat atau membeli boneka semacam itu untuk anak-anak perempuan dalam rangka pengajaran sekaligus hiburan? Jawab: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin t […]

Ta’ziyah

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah) Banyak hal berkaitan dengan ta’ziyah yang mesti kita pahami. Ini tak lain karena banyak sekali amalan yang menyelisihi syariat kaitannya dengan hal ini. Juga banyak orang yang kemudian “sok” menyandarkan perbuatannya itu pada madzhab Syafi’i. Ketika ada kerabat, teman, tetangga ataupun famili yang meninggal dunia, kita ber-ta’ziyah […]

Ummu Hani’ Bintu Abi Thalib Al-Hasyimiyah

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran) Dia begitu mengerti tentang agungnya hak seorang suami. Dia pun mengerti tentang hak anak-anak yang ditinggalkan suaminya dalam asuhannya. Dia tak ingin menyia-nyiakan satu pun dari keduanya, hingga dia dapatkan pujian yang begitu mulia, “Sebaik-baik wanita penunggang unta adalah wanita Quraisy, sangat penyayang terhadap anak-anaknya.” Dia bernama […]

Kebaikanku Untukmu

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran) Ketika melihat seorang anak yang berperangai buruk, tak jarang orang berkata: Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini menggambarkan bahwa keadaan seorang anak (utamanya dalam hal watak) biasanya tak beda jauh dengan keadaan orang tuanya. Barangkali memang ada benarnya. Di dalam syariat Islam juga diterangkan bahwa […]