Browsing category

Seputar Hukum Islam

Menasabkan Anak kepada Lelaki yang Menghamili Ibunya di Luar Nikah

Menurut pendapat kebanyakan ulama, anak yang lahir dari hubungan zina tidak boleh dinasabkan kepada laki-laki telah berzina dengan ibunya, meskipun dapat dipastikan bahwa anak tersebut dari hasil hubungan haram tersebut atau tidak ada laki-laki lain yang berhubungan badan dengan ibunya. Dalilnya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, الْوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرُ “Anak itu milik […]

Waktu-Waktu Shalat

Allah azza wa jalla berfirman, إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتۡ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوۡقُوتًا “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (an-Nisa: 103) أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيۡلِ وَقُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِۖ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُودًا “Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakanlah pula shalat) Subuh. Sungguh, shalat […]

Duduk di antara Dua Sujud & Gerakan Setelahnya

  1. Duduk dengan thuma’ninah Ketika duduk di antara dua sujud, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk thuma’ninah, duduk dengan tenang dan batasannya adalah gerakan sebelumnya tidak tampak lagi (Fathul Bari, 2/357). Beliau melakukan duduk ini dengan lama hingga mendekati lama sujudnya sebagaimana ditunjukkan dalam hadits al-Barra ibnu ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,  كاَنَ رُكُوْعُ رَسُوْلِ […]

Duduk di antara Dua Sujud

  Sujud yang Lama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan sujud beliau mendekati lamanya ruku’ beliau, namun terkadang beliau sangat lama sujudnya karena ada satu perkara/kejadian. Syaddad ibnul Had radhiyallahu anhu menceritakan, “Pada waktu salah satu shalat siang (Zhuhur atau Ashar), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju kami dalam keadaan menggendong Hasan atau Husain radhiyallahu anhu . […]

Tata Cara Sujud

Zikir-Zikir di Saat Sujud Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sujudnya didapatkan membaca beragam zikir dan doa. Sekali waktu beliau membaca satu macam zikir, dan di waktu lain membaca zikir yang lain lagi. Di antara zikir sujud, ada yang sama dengan zikir di saat ruku’, karenanya bila ada kesamaan kami tidak artikan dan Pembaca bisa melihat […]

Sifat Shalat Nabi (21) : Tata Cara Sujud

I’tidal dalam Sujud Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Luruslah kalian dalam sujud!” (HR. al-Bukhari no. 822 dan Muslim no. 1102) Yang dimaksud lurus dalam sujud, kata al-Qadhi Abu Bakr Ibnul Arabi rahimahullah dalam ‘Aridhatul Ahwadzi (2/66—67), adalah seimbang tumpuan pada kedua kaki, kedua lutut, kedua tangan, dan […]

Sifat Shalat Nabi (4)

Telah kita lewati pembicaraan tentang qiraah (membaca Al-Qur’an) di dalam shalat. Termasuk hal yang perlu diperhatikan dalam membaca Al-Qur’an adalah membacanya dengan tartil, karena Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil, tidak tergesa-gesa atau cepat-cepat. Al-Qur’an dibaca huruf demi huruf, kata demi kata. Membaca Al-Qur’an dengan […]

Sifat Shalat Nabi (8)

(ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari) Membaca al-Fatihah ayat demi ayat Setelah membaca basmalah, mulailah Rasulullah n membaca surah al-Fatihah yang beliau baca ayat demi ayat. Beliau n berhenti setiap satu ayat, sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah x ketika ditanya tentang bacaan Rasulullah n. Ummu Salamah x menjawab, “Adalah beliau memotong bacaan ayat demi ayat […]

Sifat Shalat Nabi (7) : Bacaan Basmalah

(ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari)   Bacaan Basmalah Rasulullah n mengucapkan: tanpa mengeraskan suara, sebagaimana dipahami dari hadits Anas bin Malik z yang memiliki banyak jalan dengan lafadz yang berbeda-beda, dan semua menunjukkan bahwa Nabi n tidak mengeraskan suara ketika mengucapkan basmalah. Salah satu jalannya adalah dari Syu’bah, dari Qatadah, dari Anas z, […]

Sifat Shalat Nabi (6)

(ditulis oleh: Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari)   Isti’adzah Isti’adzah adalah bersandar kepada Allah l dan mendekat ke sisi-Nya, untuk berlindung dari kejelekan setiap makhluk yang memiliki kejelekan. ‘Iyadzah itu untuk mencegah kejelekan. Setelah beristiftah, sebelum membaca Al-Qur’an dalam shalat, Rasulullah n membaca ta’awudz (memohon perlindungan) kepada Allah l terlebih dahulu dengan mengucapkan: أَعُوْذُ بِاللهِ […]