Browsing category

Rubrik Tetap

Hakikat Cinta Kepada Allah

Al-Hasan rahimahullah berkata, “Ketahuilah, engkau tidak dianggap mencintai Rabbmu hingga engkau mencintai ketaatan kepada-Nya.” Dzun Nun rahimahullah ditanya, “Kapankah aku dikatakan mencintai Rabbku?” Beliau menjawab, “Seseorang dianggap mencintai Allah apabila ia bersabar terhadap hal-hal yang dibenci-Nya.” Yahya bin Mu’adz rahimahullah berkata, “Orang yang mengaku mencintai Allah subhanahu wa ta’ala, tetapi tidak menjaga batasan-batasan-Nya, bukanlah orang […]

Adab Mulia Menghadapi Ketentuannya

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan) Islam adalah agama yang mulia. Islam datang membawa syariat yang sempurna. Tidak ada satu kebaikan pun melainkan Islam pasti telah mensyariatkannya. Demikian pula, tidak ada satu kejelekan pun melainkan Islam telah melarangnya. Allah l berfirman: “Telah sempurnalah kalimat Rabbmu.” (al-An’am: 115) Menurut sebuah penafsiran, maksudnya adalah Al-Qur’an. Rasulullah n […]

Buah Mengimani Takdir

Di antara rukun iman yang wajib kita imani adalah iman kepada takdir. Iman kepada takdir merupakan perkara yang disepakati kaum muslimin, sampai akhirnya muncullah kelompok bid’ah Qadariyah yang menyempal dari akidah kaum muslimin dalam hal takdir. Dua orang tabi’in pernah menghadap seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhuma. […]

Qadariyah dan Jabriyah sebagai Pemikiran

Melalui uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa qadariyah[1] dan jabriyah[2] adalah sebuah pemikiran yang mungkin saja dimiliki individual (orang per orang). Mungkin kita kesulitan untuk menemukan sebuah lembaga atau gerakan resmi yang terang-terangan mengusung paham qadariyah maupun jabriyah. Maka dari itu, setiap muslim dan muslimah haruslah waspada terhadap faktor-faktor penyebab kesesatan. Faktor Penyebab Kesesatan […]

Menjawab Kejanggalan

Alasan kaum musyrikin Bagaimana memahami firman Allah subhanahu wa ta’ala: “Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu, tidak ada Ilah selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. Dan kalau Allah menghendaki niscaya mereka tidak mempersekutukan(Nya). Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka; dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka.” (al-An’am: 106—107) Dalam ayat […]

Takdir untuk Alasan Bermaksiat?

Pernyataan: Saya melakukan perbuatan ini (maksiat/pelanggaran syariat) adalah takdir dari Allah! Jawaban: Beralasan dengan takdir dalam melanggar hukum Allah subhanahu wa ta’ala, tidak dapat dibenarkan. Mengapa? Ada beberapa alasan. Tidak sesuai dengan Al-Qur’an. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: Orang-orang yang mempersekutukan Allah akan mengatakan, “Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan […]

Usaha, Doa, Sebab, dan Takdir

Usaha, Doa, Sebab, dan Takdir Usaha, Bagian dari Takdir Usaha adalah bagian dari takdir. Tidak ada kontradiksi antara usaha dan takdir. Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata, “Jika pengejar akhirat mengetahui bahwa akhirat tidak akan digapai melainkan dengan keimanan, amal saleh, dan meninggalkan lawannya (amal buruk), ia akan bersemangat dan bersungguh-sungguh merealisasikan keimanan dan […]

Pemahaman terhadap Takdir dan Syari’at

Setelah membahas letak penting takdir dan syariat yang harus diimani oleh setiap hamba, kali ini kita akan membahas pemahaman atau pendirian orang terhadap takdir dan syariat. Jika dikelompokkan, umat manusia dalam menyikapi takdir dan syariat akan terbagi menjadi dua. Hamba yang memperoleh petunjuk dan kebahagiaan. Mereka adalah orang-orang yang beriman kepada takdir dan qadha dari […]

Takdir, Wilayah Terbatas : Mendudukkan Pembahasan Takdir

Membahas masalah takdir sangatlah penting. Namun, sebagian kalangan justru keliru memahaminya dengan mengatakan, “Membahas masalah takdir hanya melahirkan keraguan dan kebingungan!”, “Membahas masalah takdir hanya akan menjadi sebab ketergelinciran dan kesesatan!” Semua anggapan di atas tidaklah benar karena membahas masalah takdir sangatlah penting. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal berikut. Beriman kepada takdir merupakan salah […]

Takdir Berjalan Seiring Syari’at

Kejahilan merupakan sumber segala petaka. Oleh karena itu, Islam memerintahkan pemeluknya untuk berjuang demi mengangkat kejahilan dari dirinya. Islam mengajak dan menyeru umat untuk menuntut ilmu syar’i dan memperdalam pemahamannya tentang agama. Hanya dengan ilmu, yang bersumber dari Al-Qur’an dan as-Sunnah, seorang hamba akan menggapai ketenangan dan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat. Dengan sebab kejahilan, […]