Browsing tag

permata salaf

Ucapan Para Imam tentang Taklid

Imam Abu Hanifah rahimahullah mengatakan, “Tidak halal bagi siapa pun mengambil pendapat kami tanpa mengetahui dari mana kami mengambilnya.” Dalam riwayat lain, beliau mengatakan, “Haram bagi siapa pun yang tidak mengetahui dalil yang saya pakai untuk berfatwa dengan pendapat saya. Sebab, sesungguhnya kami adalah manusia. Perkataan yang sekarang kami ucapkan, mungkin besok kami rujuk (kami […]

Di Antara Adab Bertanya

Amr bin Murrah mengatakan bahwa Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah menemui manusia dan mengatakan, “Adalah memberatkan kami jika kalian bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi. Sungguh, yang telah terjadi saja sudah membuat kami sibuk.” Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa beliau mengatakan, “Janganlah kalian bertanya tentang sesuatu yang belum terjadi. Sungguh, aku mendengar […]

Sikap Terhadap Sesama Muslim

Seseorang berkata kepada Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, اجْعَلْ كَبِيرَ الْمُسْلِمِينَ عِنْدَكَ أَبًا، وَصَغِيرَهُمُ ابْنًا، وَأَوْسَطَهَمْ أَخًا، فَأَيُّ أُولَئِكَ تُحِبُّ أَنْ تُسِيءَ إِلَيْهِ؟ “Anggaplah orang tua dari kalangan muslimin di sisi Anda sebagai bapak; jadikanlah yang masih muda di antara mereka sebagai anak; dan yang pertengahan umurnya sebagai saudara; maka siapakah di antara mereka yang […]

Ilmu Bukan Banyaknya Riwayat & Ucapan

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya, orang-orang terdahulu (para ulama salaf, -red.) diam karena ilmu. Mereka pun menahan diri (dari sesuatu) karena pandangan hati yang tajam. Sungguh, mereka lebih mampu meneliti (sebuah masalah) kalau mereka mau melakukannya.” Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Sungguh, banyak orang belakangan yang tertipu dengan hal ini. Mereka menyangka bahwa siapa yang banyak […]

Pelajaran Adab dari Abu Amr 

Al-Ashma’i menuturkan bahwa Abu ‘Amr ibnul ‘Ala rahimahullah pernah berkata kepadanya, “Berhati-hatilah engkau jika menghinakan orang yang mulia, atau memuliakan orang yang tercela, atau mempersulit urusan orang yang berakal, atau mencandai orang yang dungu, atau bergaul dengan orang yang jahat. Tidak termasuk adab apabila engkau menjawab orang yang tidak bertanya kepadamu, atau engkau bertanya kepada […]

Orang yang Paling Asing

Abu Bakr Muhammad ibnul Husain al-Ajurri rahimahullah berkata, أَغْرَبُ الْغُرَبَاء فِي وَقْتِنَا هَذَا مَنْ أَخَذَ بِالسُّنَنِ وَصَبَرَ عَلَيْهَا، وَحَذِرَ الْبِدَعَ وَصَبَرَ عَنْهَا، وَاتَّبَعَ آثَارَ مَنْ سَلَفَ مِنْ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ، وَعَرَفَ زَمَانَهُ وَشِدَّةَ فَسَادِهِ وَفَسَادَ أَهْلِهِ، فَاشْتَغَلَ بِإِصْلَاحِ شَأْنِ نَفْسِهِ مِنْ حِفْظِ جَوَارِحِهِ، وَتَرْكِ الْخَوْضِ فِيمَا لَا يَعْنِيهِ وَعَمِلَ فِي إِصْلَاحِ كَسْرَتِهِ، وَكَانَ طَلَبُهُ مِنَ الدُّنْيَا […]

Berlomba dalam Kebaikan

Al-Hasan al-Bashri rahimahumallah mengatakan, “Wahai anak Adam, jika engkau melihat manusia berada dalam sebuah kebaikan, saingilah mereka. Namun, jika engkau melihatnya berada padasebuah kebinasaan, janganlah engkau menyaingi mereka dan pilihan mereka.” “Sungguh, kami telah melihat beberapa kaum lebih memilih bagian mereka yang disegerakan (di dunia) daripada yang diakhirkan (di akhirat). Akhirnya, mereka menjadi hina, binasa, dan […]

Kewajiban Mengikuti Sunnah Nabi

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Sederhana dalam as-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr, 30, al-Lalikai 1/88 no. 114, dan al-Ibanah 1/320 no. 161)   Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah bid’ah.” (al-I’tisham, 1/112)   Imam az-Zuhri rahimahullah berkata bahwa ulama kita yang terdahulu […]

Keadaan Seorang Mukmin

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Manusia terdiri dari tiga golongan: mukmin, kafir, dan munafik. Orang mukmin, Allah Subhanahu wata’ala memperlakukan mereka sesuai dengan ketaatannya. Orang kafir, Allah Subhanahu wata’ala telah menghinakan mereka sebagaimana kalian lihat. Adapun orang munafik, mereka ada di sini, bersama kita di rumah-rumah, jalan-jalan, dan pasar-pasar. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wata’ala. Demi Allah, mereka […]

Contoh Rendah Hati di Kalangan Salaf

Dari Muhammad bin Ishaq, dia mengatakan, Seorang Arab badui menemui al-Qasim bin Muhammad dan bertanya, “Engkau lebih berilmu ataukah Salim?” Al-Qasim bin Muhammad menjawab, “Itu rumah Salim.” Beliau tidak menambahi jawaban tersebut hingga si Arab badui pergi. Beliau tidak suka mengatakan bahwa Salim lebih berilmu dari beliau sehingga jatuh dalam kedustaan. Beliau tidak suka pula […]