Perbedaan Mani Laki-laki dan Wanita
Apakah wanita juga keluar mani sebagaimana halnya laki-laki? Jika ya, bagaimana ciri-cirinya? Apa yang harus dilakukan? Ummu Fulan di bumi Allah
Browsing category
Apakah wanita juga keluar mani sebagaimana halnya laki-laki? Jika ya, bagaimana ciri-cirinya? Apa yang harus dilakukan? Ummu Fulan di bumi Allah
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah berkata, “Tidak apa-apa berhias dengan memakai inai, lebih-lebih lagi apabila si wanita telah bersuami berhias untuk suaminya. Adapun wanita yang masih gadis, pendapat yang benar bahwa hal ini mubah (dibolehkan) baginya. Hanya saja, dia tidak boleh menampakkannya kepada lelaki yang bukan mahramnya karena hal itu termasuk perhiasan.
Yang benar dalam masalah ini, kata asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah, tidak apa-apa melubangi daun telinga anak perempuan, karena hal ini dalam rangka berhias dengan sesuatu yang mubah.
Sebagaimana telah disinggung di atas, sutra dihalalkan untuk dipakai oleh wanita. Karena itulah, Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu pernah melihat Ummu Kultsum, putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengenakan pakaian sutra yang bergaris-garis. (Sahih, HR. al-Bukhari no. 5842)
Mengenakan perhiasan bagi wanita adalah sesuatu yang sangat lazim. Masalahnya, tak semua perhiasan yang jamak dikenal di masyarakat mencocoki syariat.
Maimunah bintu al-Harits bin Hazn bin Jabir bin al-Hazm. Untuk apakah kiranya rentang usia apabila bukan untuk kemuliaan? Berita kedatangan Khairul Anam di tanah kelahirannya dalam nuansa kemenangan Khaibar disambut oleh seorang wanita mulia dengan sarat harapan. Ingin menyatakan ketundukannya pada Rabbnya, ingin berdamping hidup dengan Rasul-Nya….
Di balik keceriaan sang anak, sesungguhnya ia membutuhkan perhatian dan bimbingan. Ia terkadang juga ingin bisa bermain bersama ayah atau ibunya. Sayangnya, banyak orang tua yang justru menghabiskan waktunya untuk berbagai urusan di luar rumah. Rutinitas kantor, janji dengan relasi atau mitra bisnis, aktivitas organisasi, dan sebagainya seakan-akan menjadi pembenar untuk mengabaikan keluarga.
Seorang suami dituntut untuk dapat bersikap lembut terhadap istrinya. Sebab, sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, istri (wanita) diibaratkan seperti tulang rusuk. Jika diluruskan dengan paksa, tulang itu akan patah. Sebaliknya, jika dibiarkan akan tetap bengkok.
Berikut ini adalah nasihat berharga yang ditinggalkan oleh seorang ‘alim yang mulia yang kini telah tiada. Keharuman ilmunya yang semerbak tetap dinikmati oleh para penuntut ilmu yang ingin meraup faedah darinya, asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz, semoga Allah subhanahu wa ta’ala merahmatinya.
Ketika disampaikan kepada asy-Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan hafizhahullah bahwasanya dalam bulan Ramadhan kaum wanita yang ikut hadir shalat berjamaah di masjid memilih menempati shaf yang akhir. Akan tetapi shaf wanita yang pertama terpisah jauh dari shaf jamaah pria. Karena mayoritas wanita menempati shaf akhir ini, sehingga shaf penuh sesak dan menutup jalan […]