Al-Ashma’i menuturkan bahwa Abu ‘Amr ibnul ‘Ala rahimahullah pernah berkata kepadanya,
“Berhati-hatilah engkau jika menghinakan orang yang mulia, atau memuliakan orang yang tercela, atau mempersulit urusan orang yang berakal, atau mencandai orang yang dungu, atau bergaul dengan orang yang jahat.
Tidak termasuk adab apabila engkau menjawab orang yang tidak bertanya kepadamu, atau engkau bertanya kepada orang yang tidak mau menjawabmu, atau engkau mengajak bicara orang yang tidak bisa diam untuk mendengarkanmu.”
(Lammud Durril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur, hlm. 82)