Browsing tag

Nasehat Islami

Lakukanlah Hal yang Bermanfaat

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata, “Barang siapa beranggapan bahwa perkataannya merupakan bagian dari perbuatannya, (niscaya) perkataannya menjadi sedikit, kecuali dalam hal yang bermanfaat baginya.” Umar bin Qais al-Mula’i rahimahullah berkata, Seseorang melewati Luqman (al-Hakim) saat manusia berkerumun di sisinya. Orang tersebut berkata kepada Luqman, “Bukankah engkau dahulu budak bani Fulan?” Luqman menjawab, “Benar.” Orang […]

Ihsan dan Hidayah

Perintah untuk berbuat ihsan cukup banyak, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits. Contohnya dalam surah al-Baqarah ayat 195, Allah ‘azza wa jalla berfirman, وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya […]

Sebab Hilangnya Agama

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Janganlah kalian taklid kepada siapa pun dalam perkara agama hingga apabila ia beriman, (kamu) ikut beriman’ apabila ia kafir, (kamu) ikut pula kafir. Jika kamu ingin berteladan, ambillah contoh orang-orang yang telah mati karena yang masih hidup tidak aman dari fitnah.” Abdullah bin Ad-Dailami rahimahullah berkata, “Sebab pertama hilangnya […]

Iffah, Sebuah Kehormatan Diri

Persaingan hidup yang semakin tinggi dan keras banyak memunculkan perilaku umat yang melanggar batasan syariat. Apabila perbuatan suka meminta-minta sudah bisa menyebabkan kemuliaan seseorang jatuh, yang lebih berat dari sekedar meminta-minta—seperti korupsi, mencuri, merampok, dsb.—lebih menghinakan pelakunya. Namun, toh perbuatan tersebut semakin sering dilakukan. Termasuk maraknya perilaku kaum wanita, hanya demi menginginkan enaknya hidup, mereka […]

Kewajiban Mengikuti Sunnah Nabi

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Sederhana dalam as-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr, 30, al-Lalikai 1/88 no. 114, dan al-Ibanah 1/320 no. 161)   Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata, “Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah bid’ah.” (al-I’tisham, 1/112)   Imam az-Zuhri rahimahullah berkata bahwa ulama kita yang terdahulu […]

Tiga Hal yang Diridhai dan Tiga Hal yang Dimurkai Allah

KHUTBAH PERTAMA   إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ […]

Nasihat Ali Bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu

Asy-Sya’bi rahimahullah mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata, “Wahai sekalian manusia, ambillah kalimat-kalimat ini dariku. Seandainya kalian menaiki binatang tunggangan hingga mencelakainya, kalian belum tentu mendapati yang semisalnya. لاَ يَرْجُوَنَّ عَبْدًا إِلاَّ رَبَّهُ، وَلاَ يَخَافَنَّ إِلاَّ ذَنْبَهُ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا لَمْ يَعْلَمْ أَنْ يَتَعَلَّمَ، وَلاَ يَسْتَحِي إِذَا سُئِلَ عَمَّا لاَ يَعْلَمُ أَنْ […]

Sebab Terjatuh Dalam Dosa

Setiap hari hampir tak luput diri kita dari berbuat dosa. Selalu saja kita jatuh ke dalam lumpur hitam dosa yang bernoda. Ada sebab-sebab yang membuat seorang insan jatuh ke dalamnya. Kita lihat beberapa sebab tersebut agar kita lebih bisa menjaga diri kita.

Sumber Kerusakan dalam Agama

‘Ali bin Qasim Hanasy rahimahullah mengatakan, “Manusia terbagi menjadi tiga tingkatan: 1) Tingkatan tertinggi, yaitu para ulama kibar. Mereka mengetahui yang benar dan yang batil. Jika mereka berbeda pendapat, tidak akan muncul fitnah (kerusakan) dari perselisihan tersebut, karena mereka mengetahui ilmu yang dimiliki oleh pihak yang lain. 2) Tingkatan terendah, yaitu orang awam yang berada […]

Saling Menasihati, Jalan Keselamatan

KHUTBAH PERTAMA:  إِنَّ الْحَمْدَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢ يَٰٓأَيُّهَا […]